"Pasti. Kita selalu kerja sama dengan BNN," kata Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (30/5/2017).
Djarot juga menyebut, Pemprov DKI tidak bisa bergerak sendiri melakukan operasi mencegah peredaran narkoba. Djarot tidak mau Pemprov DKI disebut mencari gara-gara bila bertindak tanpa BNN dan kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djarot juga kembali menegaskan komitmen Pemprov DKI yang akan tetap menutup tempat hiburan malam yang 2 kali ditemukan narkoba.
"Pasti, pasti. Kalau aturan kita jelas. Kalau narkoba kemudian operasi dia kena sekali, kemudian yang kedua langsung kita tutup," ujarnya.
Terakhir, penggerebekan narkoba di diskotek 'Illigals' dilakukan oleh BNNP DKI Jakarta pada Kamis (11/5) dini hari. Dalam penggerebekan itu anak Ayu Azhari, Sean Azad, ditangkap oleh BNNP DKI.
Pada Jumat (12/5) pemasok narkoba di diskotek itu, Dony Irawan, tewas ditembak aparat. Dony ditembak petugas karena berusaha melarikan diri saat proses penyergapan terkait pengembangan penyidikan kasus narkoba.
(bis/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini