"Jadi itu adalah bentuk curhatan anak bangsa kepada pemimpinnya," ujar Silfester kepada wartawan, Senin (29/5/2017).
Silfester lantas berbicara soal dirinya yang menjadi relawan Jokowi-JK pada Pilpres 2014. Dia mengaku sudah ikut meluangkan banyak waktu, materi dan tenaganya untuk memenangkan Jokowi-JK saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itu, Silfester menegaskan tak punya maksud lain atas pernyataannya dalam demo. "Saya orang Jokowi-JK 100 persen. Saya bantu mereka tulus, kok saya menghancurkan Pak JK, kan nggak mungkin," imbuhnya.
Atas laporan tim advokat keluarga JK ke Bareskrim Polri, Silfester berencana menggelar pertemuan yang direncanakan juga mengundang Jokowi-JK.
"Saya akan bikin acara doa nasional, buka bersama, termasuk dengan Pak Jokowi dan Pak JK. Dalam waktu dekatlah. Sekaligus mengklarifikasi soal ini," katanya.
Anggota tim advokat keluarga JK, Muhammad Ihsan sebelumnya menyebut Silfester dilaporkan karena tudingan soal intervensi JK dalam Pilkada DKI 2017.
"Dia menuduh Pak JK yang memfitnah menggunakan agama, menggunakan masjid untuk memenangkan Anies-Sandi," ujar Muhammad Ihsan usai melaporkan Silfester di kantor Bareskrim Polri.
Silfester, menurut Ihsan, juga menuding JK dengan mengaitkan kondisi kemiskinan masyarakat. Pernyataan ini sebelumnya disampaikan Silfester saat demonstrasi di depan Mabes Polri pada Senin (15/5).
Awalnya, keluarga JK tidak mau melaporkan kasus tersebut. Namun ada desakan dari warga di Makassar, anggota HMI, Muhammadiyah, dan NU yang meminta agar Silfester dilaporkan. (brt/fdn)