Polisi Geledah Kontrakan Pengancam Bom Masjid Istiqlal

Jakarta - Polda Metro Jaya menangkap Iyus Rusmana (47) karena mengirimkan SMS berisi ancaman bom di Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Saat ini polisi tengah membawa pelaku ke rumah kontrakannya untuk dilakukan penggeledahan.

"Malam ini kita kembangkan ke kontrakannya di kawasan Meruya, Jakarta Barat," ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Rudy Heriyanto Adi Nugroho kepada detikcom, Senin (29/5/2017).


Rudy mengungkap, Iyus mengirimkan SMS berisi ancaman bom di Masjid Istiqlal, yang dikirim ke seorang pengurus masjid pada Sabtu (27/5) sore. Dalam pesan singkat tersebut, Iyus mengatakan akan meledakkan Masjid Istiqlal pada Sabtu malam.

"Kemudian pengurus masjid melapor ke Polsek Sawah Besar dan malam itu juga langsung kita lakukan penyisiran di lokasi oleh tim Gegana," ungkapnya.

Hasil penyisiran, polisi tidak menemukan adanya bom di lokasi. Meski demikian, polisi kemudian mengusut si penyebar SMS teror tersebut.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan mengungkap, setelah dilakukan penyelidikan, polisi akhirnya menemukan istri dari pelaku di Garut, Jawa Barat. Dari keterangan istrinya, diketahui bahwa pelaku berada di Jakarta.

"Tadi sore baru kita tangkap pelaku," ujar Hendy.

Polisi kemudian menggeledah loker pelaku di tempatnya bekerja dengan disaksikan oleh pihak manajemen. "Di lokernya tidak kami temukan barang berbahaya, tetapi malam ini kami akan ke kontrakannya di Meruya untuk melakukan penggeledahan," tutur Hendy.

(mei/dhn)