M Taufik Minta Pembangunan RPTRA yang Pakai Dana CSR Diaudit

M Taufik Minta Pembangunan RPTRA yang Pakai Dana CSR Diaudit

Bisma Alief Laksana - detikNews
Senin, 29 Mei 2017 18:11 WIB
RPTRA Kalijodo. (Foto: Rachman Haryanto/detikcom).
Jakarta - Pimpinan DPRD DKI Jakarta M Taufik meminta agar pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang menggunakan dana CSR diaudit. Salah satu yang dicurigai oleh Taufik adalah pembangunan RPTRA Kalijodo.

"Saya minta audit RPTRA. Berapa harga bangunan yang pembiayaannya dengan CSR. Misalnya di Kalijodo. Katanya menelan Rp 68 miliar. Apa benar dengan pembangunan seperti itu habisnya segitu?" ujar Taufik di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2017).

Taufik juga menilai proses audit penting dilakukan saat ini. Proses audit menjadi penting dilakukan karena akan menjadi aset Pemprov DKI yang diketahui nilainya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pentingnya ini menyangkut nilai buku di aset. Jadi nggak sesederhana orang pikirkan. RPTRA itu CSR, beban berikutnya perawatan pengelolaan kan dibiayai Pemprov. Makanya harus diaudit. Pemprov tak bisa lakukan pemeliharaan yang bukan miliknya," jelas Taufik.

"Ke depan CSR harus masuk APBD. Semua uang masuk dalam sistem keuangan negara masuk APBD," sambungnya.

Saat ini, 187 RPTRA sudah dibangun di Jakarta. Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pernah mengatakan bahwa Pemprov menargetkan pembangunan 200 RPTRA per tahunnya. 100 dari dana CSR, dan 100 dari dana APBD. (bis/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads