Menikmati Puasa Ramadan di Masjid Terbesar Lhokseumawe

Lhokseumawe - Serangkaian jadwal yang menyambut para warga yang menjalani ibadah puasa di Lhokseumawe, Aceh. Khususnya bagi mereka yang singgah di Masjid Agung Islamic Center Lhokseumawe.

Pada ramadan tahun ini, masjid menyelenggarakan berbagai kegiatan spiritual keagamaan. Mulai dari tausiyah hingga buka puasa bersama. Tak hanya itu, mereka yang datang ke masjid agung ini juga disuguhi oleh pemandangan masjid yang megah. Lengkap dengan paduan ornamen masjid ala Timur Tengah.

"Beragam agenda yang kita laksanakan seperti salat tarawih berjamaah, tadarus Alquran, tausiyah bakda subuh, bakda zuhur hingga bakda asar. Tak kalah pentingnya kita juga membagikan ratusan bubur kanji rumbi setiap harinya secara gratis kepada umat islam yang berpuasa," kata Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Islamic Center, Ustaz Ramli Amin dihubungi detikcom, Minggu (28/5/2017).

Tausiyah terbagi dalam beberapa macam ilmu pengetahuan yakni tauhid, fiqih dan tasawuf. Tausiyah dipimpin langsung oleh ulama asal Aceh seperti Abu Kuta Krueng, Tengku Nuruzzahri (Waled Nu), Tengku M. Nur (Abu Kenire), Tengku Mustafa Ahmad (Abu Paloh Gadeng), Tengku Abdul Manan (Abu Manan), Zulkarnaeni Juned dan DR. Helmi dari Pesantren terpadu Mudi Mesra Samalanga.

Menjelang berbuka puasa, di Islamic Center membagikan ratusan bubur kanji rumbi kepada masyarakat. Bubur itu dibuat dengan rasa khas rempah-rempah di Aceh.

"Banyak aktivitas yang diberikan pada bulan Ramadan ini bertujuan meningkatkan nilai-nilai islamiyah kepada masyarakat seperti sikap spiritual dalam menghadapi puasa," sebut Ramli.

Ramli mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat menganggu kenyamanan dalam menjalankan ibadah puasa seperti balapan sepeda motor saat ibadah berlangsung dan juga menyalakan petasan.

Untuk diketahui, Masjid Agung Islamic Center Lhokseumawe dibangun tahun 2001. Awalnya masjid terbesar di Lhokseumawe itu milik Pemerintah Aceh Utara. Belakangan masjid dengan luas bangunan 16.475 meter itu diserahkan ke Pemerintah Kota Lhokseumawe. (nkn/nkn)