Djarot: Halte TransJ Harus Dipasang Metal Detector Untuk Pengamanan

Jakarta - Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat minta sejumlah halte TransJakarta dipasang metal detector atau alat detektor logam. Tujuannya untuk mencegah tindak kejahatan seperti yang terjadi di halte TransJakarta Kampung Melayu.

"Saya minta untuk TransJakarta juga untuk nyiapkan siapa pun yang masuk halte itu diperiksa. Ada metal detector, diperiksa semua. Mungkin pertama agak kurang nyaman ya, tetapi lama-lama biasa juga, seperti kita masuk ke tempat keramaian, itu diperiksa untuk pengamanan. Bukan untuk kita mempersulit pelanggan, tidak. Untuk menjaga betul suasana supaya aman ya," kata Djarot di Halte Transjakarta Kampung Melayu, Jakarta Timur, Minggu (28/5/2017).

"Jadi saya mohon para pelanggan untuk bisa memberikan kesadaran, terutama di halte-halte yang nyaman dan strategis," imbuh dia.

Namun, Djarot mengaku belum mengetahui kapan pemasangan alat detektor tersebut. Ia mengatakan, pihaknya perlu mendiskusikannya dengan lembaga terkait.

"Nanti dibicarakan. Internal saja dulu, tentu saja nanti bekerja sama dengan kepolisian gitu ya. Tapi pengadaan internal dulu tapi nanti dibantu polisi," kata Djarot.

Tak hanya alat metal detector ia mengatakan kamera CCTV juga sudah terpasang di seluruh Halte Transjakarta. Apalagi, kamera CCTV juga sudah diberikan pihak kepolisian untuk menyelidiki ledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu.

"Apapun yang terjadi di sini sudah terekam semua sehingga itu kita serahkan kepada pihak kepolisian. Itu sifatnya tertutup, kita serahkan kepada pihak kepolisian. Makanya terduga itu cepat untuk ditangkap, dikenali, ditelusuri sampe ke akar-akarnya. Itu fungsi pertama. Ini fungsi yang sifatnya tindakan," kata dia.

Menurutnya, kamera CCTV sangat membantu pihak kepolisian untuk memantau orang yang mencurigakan. Sehingga polisi bisa cepat menangkap pelaku tindak kejahatan.

"Untuk preventif kita amati semuanya. Ini membutuhkan tentu saja kepolisian juga akan terlibat untuk mengamati gerak-gerik orang yang ada terpantau di CCTV yang mencurigakan. Kalau ada yg mencurigakan langsung kita akan turun untuk amankan yang bersangkutan. Itu fungsi CCTV. Kemudian apa yang terjadi itu kenapa kok cepat sekali ketangkap semua karena kita dibantu oleh CCTV," jelas dia. (fai/nkn)