"Siapa yang mau ke Jakarta. Nanti lihat Taman Mini, lihat Monas. Nanti ya abis lebaran," kata Khofifah saat berbincang-bincang dengan ibu-ibu suku Baduy Luar di Lebak, Sabtu (27/5/2017).
Khofifah mengatakan bahwa dirinya terkesan dengan keramahan yang dimiliki suku adat Baduy. Apalagi ada banyak keluarga dan anak-anak yang kehilangan rumah akibat kebakaran yang diduga dari tungku warga saat memasak gula aren tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya, para ibu dan anak-anak ini akan dibawa ke Jakarta setelah lebaran pada tanggal 23 Juli nanti. Kebetulan tanggal tersebut bertepatan dengan Hari Anak Nasional. Di Kementerian Sosial sendiri juga ada hari yang dinamakan one day for childrens.
"Kita ingin memberikan apresiasi anak di sini, supaya mengenal ibu kota negerinya. Supaya termotivasi," tuturnya.
"Kelak mereka juga akan bisa membangun kehidupannya dengan lebih strategis lagi," tambah Khofifah.
Ke depan, pemberdayaan masyarakat terpencil seperti di Baduy akan terus didorong oleh Kemensos. Apalagi di Kemensos ada direktorat yang mengurus soal komunitas adat terpencil seperti suku Anak Dalam di Jambi, Dayak di Kalimantan dan Baduy di Banten.
"Harapannya pemberdayaan sosial kita dorong, apalagi tenun ibu-ibu di Baduy kan bagus," sebut Khofifah.
(bri/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini