Agus (47), warga setempat, mengatakan, saat terakhir kali terlihat di rumahnya, Ahmad Sukri memperlihatkan gelagat yang mencurigakan.
"Ada mungkin enam hari yang lalu. Dia kan ke mana-mana selalu pakai motor, tapi pas hari terakhir saya lihat dia itu jalan," kata Agus di Kampung Cempaka, Kelurahan Lebak Jaya, Kecamatan Karangpawitan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rabu (24/5) mala, bom meledak di Kampung Melayu. Berdasarkan pemeriksaan fisik dan DNA keluarga, Polri memastikan salah satu pelakunya adalah Ahmad Sukri.
Dari Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, dilaporkan, usai kejadian, istri Ahmad, Hilda, sempat pulang ke rumahnya di Kampung Ciparanji 04/05, Desa Sirnagalih, Kecamatan, Cipongkor, Bandung Barat. Hilda dijemput polisi sehari setelah kejadian atau Kamis (25/5).
Rumah Ahmad Syukri di Kampung Ciparanji 04/05, Desa Sirnagalih, Kecamatan, Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu 27 Mei 2017 (Foto: Wisma Putra/detikcom) |
Ai mengungkapkan, dilihat dari raut wajah, Hilda terlihat biasa saja seperti tidak memiliki masalah. Santai dan menanyakan kabar. "Bi damang (Bi sehat)," ungkapnya.
Kepala Desa Sirnagalih, Andi Hermawan mengungkapkan, isteri Ahmad datang ke rumah ibu AS menjelang magrib dan dibawa polisi sekitar pukul 20.00 WIB ditemani oleh kader PKK dan bidan desa. Hingga saat ini, dia belum kembali ke Bandung Barat.
(try/try)












































Rumah Ahmad Syukri di Kampung Ciparanji 04/05, Desa Sirnagalih, Kecamatan, Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu 27 Mei 2017 (Foto: Wisma Putra/detikcom)