Begini Kronologi OTT KPK Terkait Suap BPK dan Kemendes

Begini Kronologi OTT KPK Terkait Suap BPK dan Kemendes

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Sabtu, 27 Mei 2017 17:38 WIB
Konferensi pers di kantor KPK terkait OTT BPK (Nur Indah Fatmawati/detikcom)
Jakarta - KPK menetapkan 4 tersangka dalam kasus dugaan suap berkaitan dengan pemberian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan Kemendes. Kasus ini terungkap dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK di kantor BPK dan Kementerian Desa.

Ketua KPK Agus Rahardjo menjelaskan soal kronologi OTT yang dilakukan pada Jumat (26/5) sore tersebut. Tujuh orang diamankan saat OTT itu.

"KPK melakukan OTT pada hari Jumat tanggal 26 Mei 2017 di 2 lokasi, yaitu di kantor BPK RI, kedua di Kemendes PDTT. Dalam operasi tangkap tangan tersebut diamankan 7 orang," kata Agus saat menggelar konferensi pers di gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Sabtu (27/5/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini kronologi OTT tersebut selengkapnya.

Jumat, 26 Mei 2017

Pukul 15.00 WIB

KPK mendatangi kantor BPK RI di Jalan Jend Gatot Subroto dan mengamankan 6 orang. Mereka adalah auditor BPK ALS (Ali Sadli), pejabat eselon I BPK RS (Rochmadi Saptogiri), pejabat eselon 3 Kemendes JBP (Jarot Budi Prabowo), sekretaris RS, sopir JBP, dan satu petugas satpam.

Dari ruangan ALS ditemukan uang Rp 40 juta yang juga bagian dari total komitmen dari Rp 240 juta. Sebelumnya, pada awal Mei 2017, diduga telah diserahkan uang Rp 200 juta.

Baca juga: KPK Tetapkan Irjen Kemendes dan Auditor BPK sebagai Tersangka Suap

Pukul 16.20 WIB

Tim penyidik KPK mendatangi kantor Kemendes PDTT di Jalan TMP Kalibata Taman Makam Pahlawan No 17, Jaksel. KPK kemudian mengamankan satu orang, yakni SUG (Sugito), yang merupakan Irjen Kemendes PDTT.

KPK kemudian melakukan penyegelan di sejumlah ruangan di Kemendes PDTT dan BPK RI. Hal tersebut untuk pengamanan barang bukti.

Ruangan yang disegel di BPK antara lain ruangan ALS dan RS. Sedangkan di Kemendes PDTT, ada 4 ruangan yang disegel, antara lain ruangan JBP, 2 ruangan di Biro Keuangan, dan ruangan SUG. (rna/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads