BBKSDA Sumut: Ada Indikasi Perdagangan Harimau Sumatera di Labura

BBKSDA Sumut: Ada Indikasi Perdagangan Harimau Sumatera di Labura

Jefris Santama - detikNews
Sabtu, 27 Mei 2017 13:43 WIB
Harimau Sumatera yang mati mengenaskan (Foto: Sumatran Tiger Rangers)
Medan - Tim BBKSDA Sumut tengah menyelidiki kematian harimau jantan di Desa Terang Bulan, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut). Polda Sumut mengaku siap untuk membantu tim BBKSDA jika diminta.

Petugas menemukan bagian tubuh harimau yang hilang seperti alat kelamin, kulit bagian kening, kumis, dan ujung ekor. Kepala Bidang KSDA Wilayah I BBKSDA Sumut, Mukhtar Amin Ahmadi berujar, ada indikasi perdagangan ilegal harimau.

"Kita lihat kemarin ada terbunuh harimau. Mungkin ada indikasi perdagangan ilegal harimau, ada bagian tubuh yang hilang. Tapi, itu kita harus memastikan. Harimau itu terkubur. Dikubur dengan kedalaman sekitar 20 cm," kata Amin, Sabtu (27/5/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, pada 2014-2015 terdapat harimau terjerat di seputaran Labuhanbatu Utara. Namun, harimau yang terjerat berhasil diselamatkan.

"Dua kali kejadian harimau terjerat, berhasil diselamatkan. Tapi, untuk lokasi yang kemarin (Kecamatan Aek Natas) baru kali ini," terang Amin.

Saat ini, tim BBKSDA Sumut tengah menggali keterangan untuk mencari tahu motif pembunuhan harimau ini.

(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads