Petugas menemukan bagian tubuh harimau yang hilang seperti alat kelamin, kulit bagian kening, kumis, dan ujung ekor. Kepala Bidang KSDA Wilayah I BBKSDA Sumut, Mukhtar Amin Ahmadi berujar, ada indikasi perdagangan ilegal harimau.
"Kita lihat kemarin ada terbunuh harimau. Mungkin ada indikasi perdagangan ilegal harimau, ada bagian tubuh yang hilang. Tapi, itu kita harus memastikan. Harimau itu terkubur. Dikubur dengan kedalaman sekitar 20 cm," kata Amin, Sabtu (27/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua kali kejadian harimau terjerat, berhasil diselamatkan. Tapi, untuk lokasi yang kemarin (Kecamatan Aek Natas) baru kali ini," terang Amin.
Saat ini, tim BBKSDA Sumut tengah menggali keterangan untuk mencari tahu motif pembunuhan harimau ini.
(try/try)











































