"Informasi dari tim uangnya dalam bentuk rupiah. Saya belum dapat detail, namun masih dilakukan penghitungan," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan di gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (26/5/2017).
Saat ini KPK masih memeriksa 7 orang yang ditangkap. Mereka terdiri dari 2 orang penyelenggara negara dan sisanya PNS serta non PNS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Febri tidak menyebutkan rinci identitas termasuk institusi yang ditangkap. Febri hanya menyebut KPK sudah melakukan penggeledahan dan melakukan penyegelan sejumlah ruangan.
"Bahwa ada pihak-pihak lain yang menyampaikan pegawainya atau pejabatnya terkena operasi tangkap tangan silakan saja. Namun secara resmi dari KPK perlu melakukan pemeriksaan lebih dahulu," ujar Febri.
Terkait OTT ini, Menteri Desa Eko Putro Sandjojo sebelumnya menyebut petugas KPK menyegel ruangan bagian biro keuangan Kemendes. Namun siapa pejabat Kemendes yang ditangkap KPK, Eko mengaku belum mengetahui.
Sedangkan Sekjen BPK Hendar Ristriawan mengatakan ada dua orang auditor dan satu staf yang terkena OTT KPK. Hendar mengatakan penangkapan dilakukan pada pukul 15.12 WIB. Petugas KPK juga menyegel dua ruangan di kantor BPK.
"Dua orang auditor dan 1 orang staf. Inisial R dan AS. Satu lagi Y (staf)," kata Sekjen BPK Hendar Ristriawan di Kantor BPK, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (26/5).
(fdn/idh)











































