Begini Pembagian Tugas Ichwan dan Ahmad Bomber Kampung Melayu

Begini Pembagian Tugas Ichwan dan Ahmad Bomber Kampung Melayu

Cici Marlina Rahayu - detikNews
Jumat, 26 Mei 2017 20:11 WIB
Jumpa pers Kapolri di RS Polri / Foto: Cici Marlina Rahayu/detikcom
Jakarta - Dua pelaku bom bunuh diri (bomber) di Kampung Melayu, Ahmad Syukri dan Ichwan Nurul Salam menggunakan bom panci saat beraksi. Ahmad dan Ichwan berbagi tugas saat beraksi di area Terminal Kampung Melayu, Rabu (24/5).

"Kalau melihat efek ledakan, kita melihat ledakan pertama kecil. Ini (bom) dibawa Ichwan sehingga di bagian tubuhnya hanya luka ledakan," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Jumat (26/5/2017).

Tito mengatakan, ledakan pertama hanya untuk memancing orang untuk berkumpul di lokasi. Empat menit kemudian, ledakan kedua terjadi. Ledakan ini berasal dari bom panci yang dibawa Ahmad Syukri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sepertinya bom digunakan untuk memancing berkerumun datang, itu yang terjadi ledakan kedua. Ledakan kedua memang dipersiapkan Ahmad Syukri ketika mengumpul terjadi ledakan besar," kata Tito.

Bom kedua menurut Tito berdaya ledak kuat. Bom menewaskan Ahmad Syukri dengan anggota tubuhnya terpisah.

"Ledakan kedua besar. Di dalamnya terdapat penguat efek penghancur, gotri, ada mur," sambungnya.

Dari hasil penyidikan, kedua pelaku bom bunuh diri tersebut tergabung dalam Jamaah Ansharut Daulah (JAD) sel Bandung Raya. JAD merupakan salah satu pendukung utama dari ISIS.

Bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu pada Rabu (24/5) mengakibatkan 3 anggota Polri gugur. Ketiganya sedang bertugas mengawal pawai obor jelang Ramadan.

Selain itu bom juga mengakibatkan 11 orang luka-luka. Enam orang korban luka di antaranya polisi, sedangkan 5 lainnya warga sipil. (fai/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads