Polisi Antisipasi Penjualan-Penyebaran Bahan Perakitan Bom Panci

Polisi Antisipasi Penjualan-Penyebaran Bahan Perakitan Bom Panci

Dewi Irmasari - detikNews
Jumat, 26 Mei 2017 18:05 WIB
Foto: Angling Adhitya Purbaya-detikcom
Jakarta - Wakil Kepala Polisi RI (Wakapolri) Komisaris Jenderal Syafruddin menyebut bahan pembuatan bom Kampung Melayu mudah didapat. Untuk itu, pihaknya akan mengantisipasi penjualan bahan dan penyebaran cara merakit bom panci itu.

"Oh, banyak sekali bahan itu dijual ya di mana-mana ya. Pancinya Vicenza, macam-macam ya. Kan sudah jelas, sudah di konpres (konferensi pers) kemarin itu ya, digambarkan molekulnya, poin-poinnya, isinya semua, sudah dipaparkan Pak Kadiv Humas," kata Syafruddin usai Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) di Kantor Kemenko Polhukam RI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (26/5/2017).

[Gambas:Video 20detik]

Syafruddin mengaku pihaknya selalu melakukan tindakan preventif. Terkait bom Kampung Melayu yang terbuat dari bom panci itu dia akan melakukan antisipasi penjualan dan penyebaran cara merakit bom berbaan panci.

"Antara lain kita mengantisipasi penjualannya, kemudian penyebaran dari pada rakitannya itu kan bisa dipelajari," ujar Syafruddin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya diberitakan, polisi menemukan struk pembelian panci di toko swalayan di Padalarang usai bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Polisi akan mengecek toko tersebut dan berharap ada CCTV.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan dalam struk tersebut panci presto dibeli pada 22 Mei 2017.

"Mengenai struk pembelian ini akan didalami lagi karena tanggal 22 pukul 09.00 WIB membeli panci presto itu di salah satu pasar swalayan di Padalarang, nanti akan didalami," kata Setyo usai jumpa pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (25/5)


(ams/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads