"Terkait APBD perubahan 2017, sekali lagi ini masih menjadi kewenangan Plt Gubernur untuk menyelesaikan target sampai 15 Oktober. Janji pada rakyat harus diselesaikan. Seluruh proses harus dilakukan Plt Gubernur," ujar Soni di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (26/5/2017).
Soni juga mengatakan bahwa tim sinkronisasi Anies Baswedan-Sandiaga Uno tidak bisa ikut campur dalam pembahasan APBD perubahan 2017. Apalagi, sebut Soni, tim sinkronisasi adalah tim informal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Soni, Anies-Sandi tetap bisa memasukan program ke dalam APBD perubahan 2017. Namun, program yang bisa dimasukan hanya yang program-program penting saja.
"Pertanyaan 2 bulan ini gimana Anies-Sandi? Karena itu, untuk 2 bulan dimungkinkan dalam APBD perubahan dimasukan apa yang dijadikan concern Anies-Sandi. Anggaran jangan sampai nol," tuturnya.
Karena itu, program pembangunan fisik tidak bisa dimasukan dalam APBD perubahan 2017. Program yang bisa dimasukan hanya yang berupa sosialisasi dan rapat koordinasi.
"Pertanyaannya kegiatan apa? Bangun rusun, jembatan nggak mungkin. Artinya jangka waktu yang bisa diselesaikan harus diukur betul. Misal rakor, sosialisasi. Karena itu, kegiatan Anies-Sandi yang masuk adalah aktifitas yang hanya bisa dilakukan 2 bulan, lebih dari itu tolak. Kalau (pembangunan) fisik mohon dihindari," tutupnya
(bis/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini