"Keselamatan ataupun keamanan itu sangat penting sehingga kami minta, baik stasiun kereta api, bandara, maupun pelabuhan, bisa melakukan standar pengamanan yang lebih lugas, salah satunya dengan melakukan ramp check," ujar Budi di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (26/5/2017).
Upaya meningkatkan keamanan demi keselamatan transportasi, menurut Budi, dilakukan termasuk untuk memastikan zero accident pada mudik 2017. Instruksi ramp check ini sudah disampaikan kepada dirjen Kemenhub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi juga meminta agar kelaikan sarana transportasi laut diperhatikan. Dia mewanti-wanti jumlah penumpang kapal juga diperhatikan agar tidak kelebihan muatan.
"Kita perhatikan laut, karena laut ini paling riskan. Karena di tengah laut itu susah untuk berkoordinasi dengan para pihak. Oleh karena itu, kita instruksikan agar jumlah penumpang di kapal itu disyaratkan harus mutlak disesuaikan. Jangan sampai berlebih dan malah mengakibatkan kecelakaan," sebutnya.
"Memang maksimalnya misalnya 100 penumpang, maka diberi toleransi 20 penumpang, jadi 120 totalnya. Sudah, sampai di angka 120 saja. Jangan ditambah lagi. Selain itu, persiapan nakhoda, awak kapal, sampai bahan bakar juga harus diperhatikan," imbuh Budi.
Menhub pun meminta petugas di lapangan mengingatkan masyarakat mengenai keselamatan berkendara. Masyarakat juga bisa memanfaatkan program mudik gratis dibanding menggunakan sepeda motor saat mudik demi keamanan dan kenyamanan.
"Kita imbau kepada masyarakat gunakanlah angkutan yang sudah disediakan. Bahkan kita sudah siapkan kendaraan mudik dengan menggunakan kapal, bus, dan kereta api. Jadi bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," ujarnya. (hld/fdn)











































