Pasca-bom Kampung Melayu, Lokasi Keramaian Dijaga 2 Polisi

Jakarta - Polda Metro Jaya meningkatkan pengamanan dan penjagaan di tempat publik dan objek vital pasca-ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Minimal dua polisi akan menjaga tempat-tempat keramaian umum untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas.

"Tentu yang pertama, anggota polisi minimal dua orang yang melakukan pengamanan dan patroli di tempat keramaian publik," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ago Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/5/2017).

Tidak polisi yang berseragam dinas, anggota reserse dan intel juga turun ke lapangan untuk melakukan pengamanan. Pengamanan oleh reserse dan intel dilakukan secara tertutup.

"Kalau pengamanan tertutup itu artinya dengan penyamaran, polisi berbaur dengan masyarakat. Manakala ada tindak kejahatan, anggota serse yang ada di situ bisa melakukan penangkapan," tuturnya.

Polda Metro Jaya juga akan meningkatkan kegiatan patroli rutin, di samping patroli berskala besar dengan melibatkan instansi terkait.

"Sehingga diharapkan masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk dan rasa aman," ujarnya. (mei/rvk)