Djarot Buka Undian Unit Rusunawa untuk Warga Bukit Duri

Djarot Buka Undian Unit Rusunawa untuk Warga Bukit Duri

Nathania Riris Michico - detikNews
Jumat, 26 Mei 2017 13:35 WIB
Pembukaan pengundian unit rusunawa untuk warga yang akan terkena penertiban dalam rangka normalisasi Kali Ciliwung, Jumat (26/5/2017). Foto: Nathania Riris Michico-detikcom
Jakarta - Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri pembukaan pengundian unit rusunawa untuk warga yang akan terkena penertiban terkait normalisasi Kali Ciliwung. Undian unit rusunawa diikuti warga Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan.

Mendampingi Djarot, Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Arifin, mengatakan warga yang mendapat nomor undian akan menempati unit di Rusunawa Cakung Barat. Undian rusun ini bertujuan agar warga DKI yang terkena relokasi tetap mendapat hunian yang layak.

"Tadi dijelaskan Pak Arifin tentang bagaimana proses agar segera menghuni Rusunawa Cakung Barat. Artinya benar-benar kita ini berusaha untuk menyediakan tempat hunian yang layak dan manusiawi serta memberikan pelayanan maksimal kepada bapak ibu sekalian," kata Djarot di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (26/5/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga yang sudah mendapat nomor unit, diminta untuk segera mengecek lokasi rusun. Apabila ada keluhan, warga juga bisa langsung menyampaikan komplain agar segera ditangani Pemprov.

"Habis ini bapak ibu akan diundi dan melihat lokasi di sana. Kalau masih ada komplain di sana sini bocor dan sebagainya langsung bisa perbaiki mumpung besok memasuki ramadan," jelasnya.

 Pembukaan pengundian unit rusunawa untuk warga yang akan terkena penertiban dalam rangka normalisasi Kali Ciliwung, Jumat (26/5/2017). Pembukaan pengundian unit rusunawa untuk warga yang akan terkena penertiban dalam rangka normalisasi Kali Ciliwung, Jumat (26/5/2017). Foto: Nathania Riris Michico-detikcom


Dia juga menjamin semua putra dan putri warga yang mendapat undian rusun otomatis akan menerima KJP. Rusun ini juga bisa diberikan bagi anak namun tidak boleh disewakan dan dipindahtangankan.

Pemprov melarang apabila ada warga yang menempati rusun namun tidak sesuai dengan identitasnya.

"Rusun ini boleh diwariskan kepada anak ibu-bapak tapi tidak boleh disewakan, dipindahtangankan tidak boleh. Kalau sampai terjadi seperti itu, yang menempati bukan yang berhak, saya mohon maaf terpaksa kami persilakan keluar," jelas Djarot.

"Ketika yang menempati tidak sesuai dengan KTP dan KK-nya, itu langsung dengan mohon maaf silahkan keluar berarti yang sudah punya rumah. Fair," lanjutya.

Djarot mengatakan, pengundian rusunawa dilakukan merespons keluhan warga yang diterima mengenai dampak akibat normalisasi sungai. Warga mengadu karena tak punya biaya bila harus mengontrak rumah.

"Makanya setelah ini kita akan undi lagi rusun-rusun yang kosong. Tolong didata semuanya, kemudian yang minta, yang sudah daftar ini disurvei. Yang prioritas pertama yang betul-betul tidak mampu, itu yang dapatkan kesempatan duluan," imbuhnya.

Pengundian unit rusunawa akan dilakukan setiap hari Jumat dan dimulai pada hari Jumat, 26 Mei 2017 pukul 10.30 WIB di Balai Agung DKI. Sebagaimana permohonan wali kota Jakarta Selatan, ada sebanyak 84 KK yang akan ditempatkan ke Rusunawa Cakung Barat. (nth/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads