Polisi Tambah Personel Pengamanan di Lokasi Bom Kampung Melayu

Polisi Tambah Personel Pengamanan di Lokasi Bom Kampung Melayu

Ibnu Hariyanto - detikNews
Jumat, 26 Mei 2017 11:35 WIB
Lokasi ledakan di Kampung Melayu yang kembali dipasangi garis polisi (Foto: Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Polisi menambah personel yang melakukan pengamanan di sekitar Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Penambahan personel itu dilakukan untuk memastikan kegiatan Terminal Kampung Melayu berjalan normal kembali.

"Dari Polda ada 15 personel polisi lalu lintas. Kemudian dari Polsek dan Polres kita 10 personel dari petugas Dinas Perhubungan ada 15," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Jumat (26/5/2017).

[Gambas:Video 20detik]

Jumlah personel polisi dan petugas Dinas Perhubungan itu menurut Andry lebih banyak dari hari biasa. Menurut Andry, di hari biasa hanya ada 10 personel dari polisi lalu lintas Polres Jakarta Timur di lokasi.

"Mereka lebih banyak daripada jumlah rutin untuk memastikan bahwa semua kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat pasca ledakan bisa berjalan normal," ungkap Andry.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lokasi tersebut memang tengah menjadi perhatian ketika pada Rabu (24/5) terjadi dua kali ledakan bom pada pukul pukul 21.00 WIB dan 21.05 WIB. Ledakan itu menyebabkan 3 orang yang merupakan anggota kepolisian meninggal dunia.

Dua orang pelaku bom bunuh diri juga tewas dalam ledakan. Sementara 11 orang lainnya luka-luka dan masih dalam perawatan. Kelompok ISIS mengklaim bertanggungjawab atas ledakan bom tersebut.

"Eksekutor serangan terhadap polisi Indonesia di Jakarta adalah pejuang ISIS," sebut pernyataan ISIS melalui kantor berita Amaq yang dikutip dari Reuters, Jumat (26/5).

(ibh/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads