.webp)
"Yang banyak mengungkap dari Satuan Narkoba. Baru saja kita melaksanakan kegiatan pemusnahan barang bukti minuman keras yang hampir satu bulan terakhir ini kita melaksanakan operasi cipta kondisi. Kita lakukan penertiban dan penindakan terhadap tempat-tempat yang selama ini menjual minuman keras, khususnya tempat tempat yang ilegal, di toko-toko, warung-warung, kemudian juga sasaran kita selain minuman keras adalah petasan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto di Polres Metro Jakarta Pusat, Jl Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (26/5/2017).
Kombes Suyudi mengatakan total miras yang dimusnahkan tersebut sebanyak 10.100 botol, dengan hasil Satuan Resnarkoba sejumlah 6.470 botol, Polsek Metro Gambir 195 botol, Polsek Sawah Besar 945 botol, dan Polsek Kemayoran 555 botol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Total semua jenis miras dari hasil operasi cipta kondisi berjumlah 10.100," ujar Ario.
Ario menegaskan operasi cipta kondisi dimaksudkan untuk menciptakan rasa aman di masyarakat. Polisi juga akan tetap menjaga kekhusyukan masyarakat selama Ramadan.
"Tentunya dalam rangka menciptakan rasa aman dan nyaman di masyarakat, khususnya dalam rangka memasuki bulan suci Ramadan yang betul-betul harus kita sambut dengan sesuatu yang optimal. Agar tidak terjadi tindakan-tindakan atau pelanggaran-pelanggaran yang mengganggu kekhusyukan umat Islam dalam beribadah. Kemudian pada hari ini kita memusnahkan 10.000 lebih minuman keras yang dilakukan penindakan secara bersama-sama, baik jajaran Polres Metro Jakarta Pusat maupun polsek-polsek. Dan tadi baru saja kita lakukan pemusnahan secara bersama," ucap Ario. (fai/fdn)
