.webp)
 Tim Sarana dan Prasarana TransJakarta dikerahkan membersihkan dan mempercantik Halte Kampung Melayu usai bom. Foto: Ibnu Hariyanto/detikcom |
Puluhan petugas dari Tim Sarana dan Prasarana TransJakarta berbaju seragam warna biru dan merah bersiap-siap melakukan pembersihan di halte yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP) di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Jumat (26/5/2017).
"Sekarang masih proses pembersihan karena katanya masih ada bau-bau amis," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Ansyah di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andri berharap halte tersebut bisa beroperasi mulai Sabtu 27 Mei 2017 besok. Kami usahakan sudah bisa dioperasikan besok karena busway di Terminal Kampung Melayu merupakan busway yang besar," kata dia.
 Petugas mengganti kaca halte yang pecah akibat ledakan bom. Foto: Ibnu Hariyanto/detikcom |
Dalam kesempatan terpisah, Wakadishub DKI Jakarta Sigit Wijatmoko menambahkan akses turun dan naiknya penumpang dialihkan ke halte terdekat.
"Halte bus TransJakarta tidak bisa digunakan karena masih digaris batas polisi. Akses naik dan turun penumpang TransJakarta dialihkan pada halte sebelum atau sesudah Terminal Kampung Melayu," kata Sigit.
 Halte TransJ juga dicat dan lantainya dibersihkan. Foto: Ibnu Hariyanto/detikcom |
Pentauan detikcom, petugas mulai sibuk membersihkan Halte TransJakarta. Ada yang mengecat dan ada juga yang menutup kaca-kaca halte yang pecah diganti sementara alumunium flanel.
"Kami akan mengecat lagi karena memang sebelum kejadian kami sudah melakukan pengecatan dan ini tinggal menyelesaikan. Kami juga belum selesai menutup kaca yang pecah," kata seorang petugas Supriyadi.
Selain itu, kata dia, para petugas akan membersihkan lantai halte. "Lantainya juga kami bersihkan karena masih bau anyir, sekalian perbaikan," imbuhnya.
(aan/fdn)
