JK hingga Anies Bakal Ceramah Tarawih di Masjid Sunda Kelapa

JK hingga Anies Bakal Ceramah Tarawih di Masjid Sunda Kelapa

Nograhany Widhi Koesmawardhani - detikNews
Jumat, 26 Mei 2017 08:05 WIB
Foto: Agus Setyadi-detikcom
Jakarta - Wapres Jusuf Kalla hingga Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan dijadwalkan berceramah di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat. Anies bahkan akan berceramah pada tarawih pertama.

"Penceramah macam-macam, yang pasti penceramahnya di waktu ceramah, sebelum tarawih, setelah Subuh dan setelah Zuhur, tiga kali satu hari dari level lokal hingga nasional, dari pejabat seperti Bapak Jusuf Kalla. Malam pertama tarawih dibuka oleh Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan, ceramah pembukaan," ujar Wakil Ketua Panitia Ramadan 2017 Masjid Sunda Kelapa, Ustaz Mulyadi, saat berbincang dengan detikcom yang ditulis, Jumat (26/5/2017).

Anies, menurut Mulyadi, telah dikonfirmasikan bersedia mengisi ceramah membuka tarawih pertama setelah sidang Isbat petang nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan untuk imam salat tarawih, Masjid Sunda Kelapa telah mendatangkan 2 imam salat dari Arab Saudi yakni, Syech Essam Faraq Al Mizgagi dan Syech Abdul Azis Al Ariki, yang akan bergantian menjadi imam salat tarawih selama 30 hari bulan Ramadan. 6 Imam tetap Masjid Sunda Kelapa akan menjadi imam salat rawatib dan witir.

"Imam dari Saudi juga akan mengimami Salat Id. Saat Idul Fitri nanti khatibnya (penceramah) adalah Hamdan Zoelva, yang mantan ketua MK itu," lanjut Mulyadi.

Masjid Sunda Kelapa memulai rangkaian Ramadan pada 20-21 Mei 2017 lalu dengan tarhib Ramadan dengan bakti sosial pembagian sembako, jalan sehat, donor darah, pengobatan cuma-cuma hingga menghadirkan penceramah KH Muchlis M Hanafi MA, yang juga penterjemah Presiden Jokowi dengan Raja Salman beberapa waktu lalu.

Semaan Alquran 30 juz juga sudah dilakukan pada Kamis (25/5) pukul 03.00 dini hari hingga Jumat (26/5) petang ini.

"Saat Ramadan, ada sahur bersama dengan buka puasa bersama full sebulan, cuma-cuma, gratis. Untuk awal sahur disediakan untuk 700 orang, buka 1.000 orang per hari. Ini akan meningkat dalam 10 hari, sekitar 2.000. Saat iktikaf, kira-kira 3 ribu orang dengan puncaknya 27 Ramadan sekitar 6 ribu orang," tuturnya.

Masjid Sunda Kelapa akan menggelar tarawih 23 rakaat. Namun jemaah yang hendak mengikuti tarawih 11 rakaat dipersilakan dengan melanjutkan salat witir sendiri atau di rumah.

Untuk anak-anak dan remaja, Masjid Sunda Kelapa memiliki agenda pesantren kilat pada pekan kedua Ramadan selama sepekan yang diakhiri dengan menginap di hari terakhir.

"Remaja Islam Sunda Kelapa atau Riska juga membuat kajian-kajian yang berkenaan dengan Ramadan. Bintang tamunya biasanya yang sedang ngetren di kalangan anak muda, katakan seperti bintang film Dude Herlino," urai Mulyadi.

Riska juga akan menggelar Ansor alias anjangsana sosial Riska, sepertu bakti sosial ke perkampungan nelayan di Marunda hingga Kepulauan Seribu untuk bagi sembako dan sepasang kambing peliharaan untuk modal.

"Mudah-mudahan ada kenyamanan lebih saat salat di Masjid Sunda Kelapa, sekarang kami punya AC sentral bagaimana supaya jemaah tidak kepanasan lagi, dan melayani jemaah yang terbaik," harap pria yang juga Sekretaris Pengurus Masjid Sunda Kelapa ini. (nwk/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads