"Eksekutor serangan terhadap polisi Indonesia di Jakarta adalah pejuang ISIS," demikian pernyataan ISIS melalui kantor berita Amaq, yang dikutip dari Reuters, Jumat (26/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua pelaku bom bunuh diri juga tewas dalam ledakan itu. Sedangkan 11 orang lainnya luka-luka dan masih dalam perawatan.
Sebelumnya, polisi menduga aksi bom di Terminal Kampung Melayu terkait dengan jaringan Jamaah Anshar Daulah (JAD). Hal itu terlihat dari pola serangan.
"Ini patut diduga melihat pola, melihat jenis serpihan bomnya itu, kontennya, dan komponennya itu sama dengan kelompok teror ISIS yang selama ini melakukan aksi di Indonesia," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (25/5).
Ia mengatakan modus serangan bom yang menyasar anggota kepolisian merupakan pola yang hampir sama dengan jaringan JAD.
"Itu hampir sama pola dan modus. Serangannya kan ditujukan kepolisian," tutur Martinus. (nkn/nkn)