Pasca-bom Kampung Melayu, Polri Perintahkan Anggota Tetap Waspada

Pasca-bom Kampung Melayu, Polri Perintahkan Anggota Tetap Waspada

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Jumat, 26 Mei 2017 06:18 WIB
Foto: Grandyos Zafna/detikcom
Jakarta - Insiden bom bunuh diri yang terjadi di Kampung Melayu, Jakarta Timur, mengakibatkan tiga polisi gugur dalam bertugas. Polri memerintahkan anggota tetap waspada dalam menjalankan tugas pengamanan di lapangan.

"Memerintahkan personel Polri untuk tetap waspada dan dalam melaksanakan tugas tidak sendiri atau ada body system yang melekat," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul saat dihubungi, Kamis (25/5/2017).

Martinus juga mengungkapkan pihaknya akan meningkatkan keamanan di setiap markas polisi. Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap aksi teror yang kerap menyasar aparat keamanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meningkatkan pengamanan markas dan kantor polisi," ucapnya.

Selain itu, polisi akan menggelar razia sebagai salah satu upaya meningkatkan pengamanan wilayah. Upaya preventif akan terus dilakukan agar kejadian teror tak terulang.

"Melakukan peningkatan pengamanan wilayah dengan gelar razia," tutur Martinus.

Sebelumnya, bom bunuh diri terjadi pada Rabu (24/5). Ledakan bom terjadi dua kali, yakni pada pukul 21.00 WIB dan 21.05 WIB.

Lima orang tewas dalam insiden bom bunuh diri ini. Tiga di antaranya anggota kepolisian. Sedangkan 2 orang lainnya diduga pelaku bom bunuh diri. (knv/nkn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads