Dari pantauan, ketiganya tiba sekitar pukul 15.35 WIB, Kamis (25/5/2017). Mereka sebelumnya diantar menggunakan ambulans milik Polri.
![]() |
Korban pertama yaitu Jihan yang merupakan mahasiswi diantar masuk ke dalam IGD. Raut wajah Jihan terlihat kesakitan. Dia terbaring di atas kasur dan menggunakan selimut warna putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lalu, korban terakhir yaitu Agung yang berprofesi sebagai sopir. Dia terlihat mengenakan baju warna putih dengan pergelangan tangan yang masih tertancap jarum infus.
![]() |
Sebelumnya, Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol Dr Umar Shahab mengatakan pemindahan para korban itu untuk mempermudah perawatan. Sementara itu, di RS Premier, Jatinegara, masih ada 1 korban luka lainnya yang masih dirawat yaitu Bripda Yogi.
"Akan segera dipindah. Mungkin siang ini 3 orang dari RS Premiere ini akan kami evakuasi ke RS Polri. Satu masih ditinggal Bripda Yogi. Selama pasien tidak layak evakuasi, RS tidak akan memberangkatkan. Itu prosedur tetap di tiap-tiap RS. Jangan sampai evakuasi justru memperberat kondisi pasien," kata Umar Shahab sebelumnya di RS Premier Jatinegara, Kamis (25/5).
Menurut dia, pemindahan pasien untuk mempermudah penanganan terhadap para korban. Rencananya, kata dia, seluruh korban luka nantinya akan dievakuasi ke RS Polri.
"Untuk mempermudah dan penanganan lebih lanjut, kami akan kumpulkan seluruh korban yang kondisinya memungkinkan untuk dipindah ke RS Polri," ujar dia. (dhn/try)