"Mengenai struk pembelian ini akan didalami lagi karena tanggal 22 (Mei) jam 9 membeli panci presto itu," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto setelah menggelar jumpa pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2017).
Setyo menjelaskan panci tersebut dibeli di salah satu pasar swalayan di Padalarang, Bandung. "Nanti akan didalami," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Polri: Jenis Bom di Kampung Melayu Mirip dengan Bom di Bandung
"Nanti detailnya hasil rekonstruksi dari teman-teman labfor akan disampaikan lagi. Yang akan saya sampaikan di sini, hasil barang bukti yang ditemukan ada beberapa kesamaan dengan kasus yang terjadi di Bandung beberapa waktu lalu," tutur Setyo.
Kabag Mitra Divisi Humas Polri Kombes Awi Setiyono sebelumnya menyebut kejadian di Kampung Melayu semalam kemungkinan besar berkaitan dengan jaringan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
"Ya kalau ditanya jaringan ISIS, kemungkinan besar ada hubungan," kata Awi.
Baca juga: 2 Pelaku Bom Kampung Melayu Diduga Terkait Jaringan ISIS (rna/fjp)