Presiden Jokowi: Bom di Kampung Melayu Sudah Keterlaluan

Presiden Jokowi: Bom di Kampung Melayu Sudah Keterlaluan

Danu Damarjati - detikNews
Kamis, 25 Mei 2017 09:46 WIB
Jokowi bicara tentang bom Kampung Melayu / Foto: Danu Damarjati/detikcom
Surakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan serangan teror bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, sudah melampaui batas. Masyarakat yang seharusnya hidup tenang harus menjadi korban kekejian itu.

"Saya perintahkan untuk mengejar sampai ke akar-akarnya karena kita tahu korban yang ada, ini sudah keterlaluan," kata Jokowi di depan kediamannya, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (25/5/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan korban terdiri dari masyarakat dengan beragam profesi, mulai dari pedagang sampai sopir, dari pelapak sampai petugas kepolisian. Maka dari itu, kelompok teroris ini harus ditindak sampai ke akar jaringannya.

"Korban-korban yang ada, tukang ojek jadi korban, sopir angkot jadi korban, penjual lapak kelontong jadi korban, polisi jadi korban," kata Jokowi.

Dia menyampaikan duka cita yang mendalam untuk para korban dan keluarga korban. Bom itu meledak pada Rabu (24/5) tadi malam, mengakibatkan lima orang tewas, terdiri dari tiga polisi dan dua orang yang diduga pelaku pemboman. Bom bunuh diri itu juga mengakibatkan 10 orang mengalami luka-luka. (dnu/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads