Kutuk Bom Kampung Melayu, PPP: Negara Jangan Kalah dari Teroris!

Kutuk Bom Kampung Melayu, PPP: Negara Jangan Kalah dari Teroris!

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Kamis, 25 Mei 2017 09:41 WIB
Jenazah korban bom Kampung Melayu dievakuasi. (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengutuk keras aksi bom bunuh diri di Kampung Melayu. PPP pertama-tama berduka atas jatuhnya tiga korban meninggal dari pihak kepolisian.

"Semoga Allah SWT menempatkan tiga syuhada ini di janah-Nya dan korban luka tertangani dengan baik dan lekas sembuh," ujar Wasekjen PPP Achmad Baidowi dalam keterangannya, Kamis (25/5/2017).

PPP mengutuk keras teror ini. Menurut Baidowi atau akrab disapa Awiek, agama apa pun tak mengajarkan kekerasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengutuk keras atas tindakan yang bertentangan dengan ajaran agama apa pun. Bahwa agama mana pun, khususnya Islam, tidak mengajarkan kekerasan," tuturnya.

PPP meminta aparat kepolisian segera mengungkap serta menuntaskan penanganan kasus ini. Negara jangan sampai kalah oleh teroris.

"Atas kejadian ini, kami meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dan mengejar pihak yang bertanggung jawab serta membawanya ke ranah hukum. Negara tidak boleh kalah dengan terorisme!" ucap dia.

Ke depan, PPP ingin ada upaya mengatasi radikalisme ke semua pemeluk agama di Tanah Air. PPP ingin ada cara-cara persuasif sebagai langkah pencegahan dini.

"Salah satunya dengan menyosialisasikan pemahaman keagamaan yang inklusif dan toleran," kata anggota Komisi II ini.

Ledakan di Kampung Melayu terjadi pada Rabu, 24 Mei 2017, sekitar pukul 21.00 WIB. Ledakan kedua terjadi sekitar pukul 21.05 WIB. Bom Kampung Melayu menewaskan 2 pelaku yang identitasnya masih diidentifikasi. Tiga polisi meninggal dunia dan 10 orang mengalami luka akibat ledakan itu. (gbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads