Djarot Minta Bom Kampung Melayu Tak Dikaitkan dengan Pawai Obor

Djarot Minta Bom Kampung Melayu Tak Dikaitkan dengan Pawai Obor

Heldania Ultri Lubis - detikNews
Kamis, 25 Mei 2017 09:34 WIB
Djarot Saiful Hidayat (Nathania/detikcom)
Jakarta - Tiga polisi yang sedang menjaga kegiatan pawai obor menjadi korban tewas bom di Kampung Melayu. Plt Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat meminta peristiwa bom itu tidak dikaitkan dengan pawai tersebut.

"Sebetulnya dia tidak terkait dengan pawai," ujar Djarot setelah mengunjungi rumah duka Bripda Imam Gilang Adinata di Tebet, Kamis (25/5/2017).

Djarot mengatakan, sebelum memasuki bulan suci Ramadan, biasa digelar pawai obor. Djarot meminta kegiatan pawai itu tidak dikaitkan dengan bom di Kampung Melayu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelum masuk bulan suci Ramadan itu kan ada pawai obor, itu sebetulnya tanda bahwa kita akan memasuki, penerang bagi kita semua supaya hati kita menjadi terang, jiwa kita menjadi terang dan kuat," kata Djarot.

Bom dengan daya ledak kategori kuat itu meledak di sekitar halte busway Kampung Melayu pada Rabu (24/5) malam. Bom itu meledak dua kali, sekitar pukul 21.00 WIB dan 21.05 WIB.

Lima orang tewas akibat bom ini. Mereka terdiri dari tiga polisi yang menjadi korban dan dua orang pelaku bom bunuh diri. Selain itu, 10 orang mengalami luka-luka. (fjp/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads