"Nggak ada kabar semalam. Begitu bom meledak, saya bel (telepon) nggak aktif, saya pikir bocah tidur, lalu saya tidur," kata Gunawan setelah jenazah disalatkan di Masjid Al-Jihad di dekat rumah duka di Perumahan Dasana Indah, Tangerang, Kamis (25/5/2017).
Kemudian sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, Gunawan terbangun karena ada yang mengetuk rumah. Ternyata yang mengetuk rumah adalah orang yang memberikan kabar duka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gunawan pun diajak ke RS Polri Kramat Jati. Di sana dia memastikan korban tewas adalah anaknya.
"Setelah sampai di sana. Ini positif anak saya. Anak ketiga dari 3 bersaudara," ucap Gunawan.
Sebelumnya, jenazah Ridho dibawa ke Lampung untuk dimakamkan. Selain Ridho, ada 2 polisi yang meninggal dalam peristiwa semalam. Keduanya adalah Bripda Taufan Tsunami dan Bripda Imam Gilang Adinata.
Sementara itu, dari pihak sipil ada 2 orang yang meninggal, yang diduga sebagai pelaku ledakan. Jumlah korban luka mencapai 10 orang, yakni 5 anggota Polri dan 5 warga sipil.
Ledakan bom terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, Rabu (24/5), dan disusul ledakan kedua selang 5 menit kemudian. (dhn/imk)











































