2 Pelaku Bom Bunuh Diri Kampung Melayu Akan Dites DNA

2 Pelaku Bom Bunuh Diri Kampung Melayu Akan Dites DNA

Ferdinan - detikNews
Kamis, 25 Mei 2017 08:34 WIB
Kaca halte TransJakarta di Kampung Melayu pecah akibat ledakan bom bunuh diri (Foto: Yulida M-detikcom)
Jakarta - Polisi masih mengidentifikasi dua orang pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Polisi melakukan tes DNA untuk mengetahui genetika pelaku guna mengungkap identitas keduanya.

"Ini masih menginvestigasi menyeluruh, masih terus dikembangkan. Pelaku ini masih dites DNA dan sebagainya. Ini pelaku walau kelihatan mukanya tapi kan hancur semuanya," ujar Wakapolri Komjen Syafruddin kepada detikcom, Kamis (25/5/2017).

Kedua pelaku meledakkan bom panci pada sekitar pukul 21.00 WIB dan pukul 21.05 WIB. Ledakan juga menewaskan 3 anggota Polri dan 10 orang mengalami luka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal jaringan terkait pelaku bom bunuh diri, Syafruddin mengaku masih menunggu informasi terbaru dari hasil penyelidikan. Barang bukti yang ditemukan di lokasi ledakan masih diperiksa termasuk CCTV di halte TransJ.

"Ini kan fenomena global, sekarang mengenai terorisme dan radikalisme di manapun bukan hanya di Indonesia itu memang sasarannya anggota Polri. Ini fenomena global, kalau di Indonsesia anggota Polri, anggota keamanan," imbuhnya.

Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto sebelumnya menyebut dari identifikasi awal, pelaku terduga bom bunuh diri diduga menggunakan bom panci. Polisi juga menemukan selembar struk pembelian panci yang terselip di saku pakaian yang diduga pelaku pemboman.

"Masih diteliti Densus," kata Setyo ditanya soal jaringan pelaku bom bunuh diri. (fdn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads