"Fraksi Golkar akan mengusulkan nama-nama, jatah 5 nama," kata Ketua Fraksi Golkar Robert Kardinal di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali, Rabu (24/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu demokrasi, siapa saja boleh," ujar Robert.
Bendahara Umum Partai Golkar ini menjelaskan nama-nama itu untuk memperkuat KPK, bukan melemahkan. Hal itu ditegaskan, menurut Robert, oleh arahan dari DPP Golkar.
"Kita harapkan dengan hak angkit ini bisa memperkuat KPK. Arahan dari DPP, prinsipnya, fraksi mengirimkan nama untuk memperkuat KPK. Nama-nama itu akan ditentukan Jumat (26/5)," ucap Robert.
Sejauh ini, lima fraksi DPR, yaitu PKS, PKB, PPP, PAN, dan Demokrat, menyatakan tidak akan mengirimkan wakil di pansus sebagai wujud dari penolakan. Hak angket terhadap KPK ini dipicu oleh sidang kasus dugaan korupsi e-KTP dengan terdakwa Miryam S Haryani yang mengaku ditekan rekannya di Senayan. (imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini