Pejabat Akpol Dicopot Pasca Tewasnya Taruna Mohammad Adam

Jakarta - Kombes Djoko Hari Utomo dinonjobkan dari jabatan Kepala Korps Pembinaan Taruna dan Siswa (Kakorbintasis) Direktorat Pembinaan Taruna dan Pelatihan (Ditbintarlat) Akademi Kepolisian (Akpol), pascakematian Brigadir Dua Taruna (Brigdatar) Mohammad Adam. Kombes Djoko dipindahkan ke Markas Besar Polri untuk menjalani pemeriksaan.

"Untuk memudahkan pemeriksaan maka Kakorbintasis sementara dipindahkan ke Mabes Polri," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/5/2017).

Setyo menjelaskan Djoko dinilai sebagai orang yang bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan kegiatan taruna mulai dari pagi hingga malam. "Karena dia yang bertanggung jawab, dia yang mengurus semua kegiatan siswa dari bangun tidur sampai tidur lagi," kata Setyo.

Berdasarkan Telegram Rahasia Kapolri bernomor ST/1311/V/2017 yang diterbitkan Senin (22/5), Kombes Djoko dimutasi sebagai Perwira Menengah (Pamen) Yanma Polri dalam rangka terperiksa.

Sebelumnya, Wakapolri Komjen Syafruddin dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Kapolri dengan Komisi 3 menyampaikam telah mencopot Komandan Korps (Dankor) Akpol dari jabatannya.

"Kita laksanakan revitalisasi secara menyeluruh, mulai struktur kemudian kultur secara sistematis. Kebetulan saya kemarin sedikit temperamen. Saya copot Dankor dan ditandatangani dalam waktu satu jam. Di-nonjob-kan dan diganti," terang dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/5).

Syafruddin menegaskan seluruh pejabat yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut akan dicopot dari jabatannya, "Selanjutnya seluruh yang bertanggung jawab itu akan kita ganti, akan kita copot semua, minggu ini selesai," katanya. (aud/idh)