Pemprov DKI: Program Anies-Sandi Sudah Cocok dengan Dishub

Pemprov DKI: Program Anies-Sandi Sudah Cocok dengan Dishub

Dewi Irmasari - detikNews
Rabu, 24 Mei 2017 14:30 WIB
Foto: Kadishub DKI Jakarta Andri Yansyah. (Dewi Irmasari/detikcom)
Jakarta - Tim sinkronisasi Anies-Sandi menggelar rapat dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. Ada beberapa usulan yang disampaikan tim sinkronisasi ke Dishub DKI dalam rapat itu.

"Pengintegrasian, terus masalah keselamatan, terus masalah perairan, terus integrasi antarmoda," kata Kadishub DKI Jakarta Andri Yansyah di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Meski begitu, Andri mengungkapkan program-program yang diusulkan Anies-Sandi mirip dengan program yang saat ini dijalankan oleh Dishub DKI Jakarta. "Ya di kita sudah ada. Kan kita memang sudah lakukan revitalisasi non-BRT dan non-BBRT kan. Terus juga mssalah pengembangan profesi pengemudi agar para pengemudi itu bersertifikasi," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim sinkronisasi juga menyoroti soal pengemudi ojek online yang diusulkan untuk alih profesi. Namun, Dishub DKI menganggap peraturan mengenai ojek online tidak dapat dimasukkan ke dalam Peraturan Gubernur DKI.

"Terus juga terkait juga masalah angkutan online, dalam hal ini kendaraan (roda empat) maupun ojek. Kita kan satu-satunya provinsi yang sudah mengakomodir itu. Tetapi kalau untuk ojek, saya menyarankan jangan menyusun Pergub. Karena tidak ada dasar hukumnya. Undang-undang kan tidak mengatur," paparnya.

"Semacam tadi akhirnya ada semacam alih profesi. Akhirnya kita limpahkan kepada UMKM. terus masalah pengembangan terminal TOD, terus juga berbicara aspek keselamatan terkait pengujian kendaraan bermotor. Kan kita juga sudah melakukan itu. Dan nanti pengembangannya seperti itu," sambung Andri.

Di sisi lain, tim sinkronisasi juga mengusulkan untuk dibangun musala dan halte besar TransJakarta yang ramah bagi keluarga serta kaum difabel. Andri menanggapi usulan tersebut dengan terbuka. Dishub DKI juga tengah membanguh musala dan toilet di beberapa halte dan terminal besar.

"Jadi begini, untuk halte-halte besar dan terminal-terminal besar diusulkan agar pembangunan toilet dan masjid. Tetapi masalah ini kami dipertanyakan, ini sampai kapan? Kalau sampe 5 tahun ke depan, insyaallah selesai. Karena kita sudah mulai jalan nih," tuturnya. (irm/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads