AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru, mengatakan diskon 20 persen itu dilakukan di tol yang dikelola Jasa Marga. Tol yang dikelola non Jasa Marga akan memberikan diskon atau sesuai dengan kebijakan masing masing pengelola.
"Jadi yang diberi diskon itu tol yang di bawah Jasa Marga. Misalnya Tol Dalam Kota, Tol Bandara, Tol Jakarta-Cikampek dan Purbaleunyi," ujar Heru saat pengecekan jalan Tol Bawen, Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (24/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) karena bukan dikelola Jasa Marga maka sampai hari ini belum diberi diskon. Tol Cipali merupakan tol yang dikelola PT Lintas Marga Sedaya (LMS). Sedangkan tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Brexit juga bukan dikelola Jasa Marga.
Jika pembayaran tol dari Cikarang Utama hingga Brexit senilai Rp 165 ribu maka bukan berarti Rp 165 ribu diberi diskon 20%.
"Jadi yang perlu diingat yang sudah menerapkan kebijakan diskon sebesar 20 persen adalah tol yang dikelola Jasa Marga. Seperti tol lain belum menentukan besaran diskon," ujar Heru.
Heru berharap dengan adanya diskon ini, pemudik yang menggunakan kartu transaksi elektronik semakin banyak. Dia menegaskan bagi pemudik yang bayar tunai tidak akan mendapatkan promo diskon tersebut.
Diskon tarif tol tersebut berlaku pada saat arus mudik lebaran 2017 mulai H-3 sampai H 2 Lebaran. Kemudian saat arus balik pada H+4 sampai H+6.
"Perlu diingat ini khusus pemegang e-tol saja dan ini sudah pernah dilakukan di tahun lalu," tutup Heru.
Untuk bank yang sudah memiliki kartu elektronik transaksi tol adalah 4 bank BUMN yakni Bank BTN, Mandiri, BNI dan BRI. Bank swasta yang juga sudah dilibatkan dalam program ini salah satunya Bank BCA dan Bank Mega. (rvk/nwk)