"Kita masih penyelidikan mencari pelaku. Namanya penyelidikan, itu rahasia kami sebagai penyelidik. Kami masih berusaha, pelaku masih kita cari," kata Kapolresta Palembang Kombes Wahyu Bintono saat dihubungi detikcom, Selasa (23/5/2017).
Polisi terus berupaya bisa secepatnya menemukan Asworo, yang menghilang setelah kematian kekasihnya itu. Namun hingga saat ini belum diketahui ke mana Asworo pergi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang menjadi kendala ialah mencari si pelaku. Namun Wahyu memastikan polisi masih akan terus mengejar untuk mengungkap pelaku di balik kematian Chatarina.
"Kendala kita belum menemukan keberadaan pelaku, kita masih mencari. Kan tidak mudah melakukan pencarian. Anggota kan masih di lapangan," tuturnya.
Semua pihak yang berhubungan dengan Chatarina pun turut diperiksa. Ia mengatakan tidak tertutup kemungkinan pelaku pembunuhan bukanlah Asworo, melainkan keluarga atau teman Chatarina.
"Pokoknya yang berkaitan, termasuk indikasi pelaku lain juga kita masih terus mencari," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Pada Sabtu (6/5), Chatarina sempat pamit kepada orang tua akan pergi ke Yogyakarta untuk melakukan foto prewedding bersama calon suaminya, Asworo. Foto prewedding itu sedianya dilangsungkan pada Minggu (7/5).
Namun, setelah telepon itu, Catharina menghilang tak ada kabar. Dia ditemukan tewas oleh pencari rumput di semak-semak di Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, Kamis (11/5).
Setelah diautopsi dan diketahui identitasnya, jenazah Chatarina langsung diterbangkan ke Yogyakarta dan dimakamkan pada Kamis (18/5) pagi di lokasi pemakaman Ngrau, Suryodiningrat, Yogyakarta. (nth/rna)











































