Puisi Panglima TNI, Ketum PPP: Gambaran Kondisi Indonesia Hari Ini

Jakarta - Ketum PPP Romahurmuziy menyebut puisi yang dibacakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam Rapimnas Golkar merupakan gambaran kondisi Indonesia saat ini. Puisi tersebut dianggap ikhtiar untuk membuat Indonesia menjadi lebih baik.

"Yang dikritik oleh Panglima TNI kan seolah kita tidak menjadi tuan rumah di negara sendiri. Sebenarnya hanya menyampaikan kondisi hari ini," kata Romi, sapaan akrab Romahurmuziy, sesuai membuka Rapimnas II PPP di Hotel Ibis, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (23/5/2017).

Romi menyinggung kondisi bangsa Indonesia sekarang ini bukan terjadi secara tiba-tiba. Namun yang terjadi merupakan akumulasi.

"Yang dikritik oleh Panglima TNI seolah kita tidak menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Apa yang disampaikan itu bahwa persoalan utama kita hari ini kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan. Itu terjadi atas sebuah proses yang tidak terjadi dua atau tiga tahun. Itu sebuah proses yang terjadi berpuluh-puluh tahun," papar Romi.

Karena itu, Romi menganggap ungkapan yang disampaikan Panglima TNI melalui puisinya merupakan bagian ikhtiar agar bangsa Indonesia agar menjadi lebih baik.

"Apa yang dilakukan Panglima TNI saya kira adalah bagian dari ikhtiar kita bersama. Bahwa kita bangsa Indonesia harus tetap menjadi tuan rumah di negeri kita sendiri," tuturnya. (ibh/fdn)