Sandiaga akan Kembali ke 267 Lokasi Kampanyenya hingga Oktober

Sandiaga akan Kembali ke 267 Lokasi Kampanyenya hingga Oktober

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 23 Mei 2017 20:45 WIB
Sandiaga Uno di Kebon Jeruk. (Arief/detikcom)
Jakarta - Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno mendatangi Gili Sampeng, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Sebelumnya, dia datang ke lokasi itu saat masa kampanye.

"Inget kemarin saya kampanye ke sini?" tanya Sandi kepada masyarakat yang berkumpul.

"Ingat," jawab masyarakat kompak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah, Kebon Jeruk telah memberikan amanahnya, dan Jakarta telah memberikan amanahnya kepada Anies-Sandi," ucap Sandi disertai tepuk tangan hadirin.

Dalam kedatangannya, Sandi menampung pertanyaan atau aspirasi warga. Salah satu pertanyaan yang disampaikan warga adalah tunjangan kinerja daerah (TKD).

Seorang perempuan menanyakan TKD kepada Sandi. Dia penasaran apakah gubernur baru akan menghapus TKD.

"Suami saya kerja di pemerintah daerah. Selama ini kan ada TKD. Saya takut kebijakannya lain," kata perempuan tersebut.

Sandi menjawab akan tetap mempertahankan TKD. Sebab, itu adalah program bagus Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.

"Sama, aman. Program bagus, TKD akan terus. Kita akan beri layanan terbaik untuk rakyat Jakarta," jawab Sandi.

Sandiaga Uno di Kebon Jeruk.Sandiaga Uno di Kebon Jeruk. (Arief/detikcom)

Sandiaga mengaku memang mengagendakan datang kembali ke lokasi kampanye. Hal itu bertujuan menampung aspirasi yang akan disalurkan ke Rumah Partisipasi.

"Menanyakan aspirasi tambahan untuk kita salurkan ke Rumah Partisipasi. Untuk dipastikan aspirasi mereka bisa didengar kami. Dan bulan Oktober (pelantikan) kita bisa memastikan solusi untuk warga," ujar Sandi.

Sandi mengaku akan melakukan agenda tersebut sampai bulan Oktober. Ada beberapa titik yang akan dia kunjungi.

"Sampai Oktober, kami sudah siapkan 267 kelurahan. Setiap hari satu atau dua titik," ucap Sandi. (aik/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads