Ketua MPR: Saatnya Bela Negara dengan Persatuan Antar Kelompok

Ketua MPR: Saatnya Bela Negara dengan Persatuan Antar Kelompok

Mega Putra Ratya - detikNews
Selasa, 23 Mei 2017 12:57 WIB
Foto: Dok MPR
Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengingatkan ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini bukan ancaman militer. Ancaman yang dihadapi adalah ancaman non militer yang setiap saat bisa terjadi dan bisa menghancurkan bangsa.

"Saatnya Bela Negara dengan merekat persatuan antar kelompok. Tugas Menwa menjadi perekat antar perbedaan yang ada di tengah masyarakat kita. Inilah inti bela negara," ujar Ketua MPR Zulkifli Hasan dalam keterangan tertulis, Selasa (23/5/2017).

Zulkifli mengatakan itu saat menjadi inspektur upacara (Irup) dalam upacara memperingati Hari Ulang Tahun ke-55 Resimen Mahasiswa Jayakarta. Upacara yang diikuti sekitar 5000 peserta berlangsung di Lapangan Sepakbola Pulomas, Jakarta hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam amanatnya Zulkifi Hasan yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa (IARMI) menyatakan Hari Ulang Tahun Menwa Jayakarta ini menjadi momentum untuk merefleksikan kecintaan pada negara. Kecintaan itu dibutuhkan agr Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap kuat dan utuh.

Menurut Zulkifli, usia ke-55 adalah usia yang sudah matang. Dia mengharapkan Menwa Jayakarta ikut membantu masalah yang dihadapi khususnya di Ibukota Jakarta.

Fenomena yang terjadi pasca Pilkada, lanjut Zulkifli, adalah kontestasi pertarungan gagasan bukan hidup mati. Juga bukan pertarungan antar kelompok.

"Karena itu kalau Pilkada sudah selesai, persatuanlah yang utama," ungkapnya.

"Apa yang dihadapi Menwa Jayakarta berbeda dengan Menwa di daerah lain. Sebagai megapolitan DKI Jakarta mempunyai masalah di antaranya memudarnya nilai-nilai ke-Indonesiaan," tutupnya. (ega/ega)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads