Dalam video viral itu, tampak sekumpulan pemuda berada di pinggir jalan yang dikabarkan tempat tersebut adalah kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jaksel. Saat beberapa pengendara motor melintas di jalan tersebut, sejumlah remaja yang telah membawa senjata tajam menyerang.
Terlihat beberapa pengendara jatuh akibat dari serangan pemuda tersebut. Bahkan ada juga yang terlihat terluka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan informasi apapun yang disampaikan masyarakat akan diterima oleh pihak kepolisian. Setelah itu, polisi akan melakukan pengecekan langsung ke lapangan.
"Tidak benar. Saya langsung yang pimpin. Informasi apapun, apa itu benar atau engga, saya cek kebenarnnya. Karena saya berkewajiban untuk meyakinkan ketenteraman warga saya," kata Prayitno.
Prayitno mengaku telah bertemu dengan setiap elemen masyarakat yang ada di wilayahnya. Hal ini dilakukan untuk meyakinkan masyarakat bahwa situasi tetap aman di tengah maraknya isu yang beredar mengenai geng motor.
"Termasuk saya sudah ketemu tokoh MUI, tokoh ulama termasuk semua, termasuk komunitas gojek, saya yakinkan semua aman," ujarnya.
Prayitno mengungkapkan pihaknya terus melakukan patroli untuk meningkatkan keamanan bagi masyarakat. Selain itu, informasi yang diterima oleh kepolisian mengenai adanya isu geng motor yang meresahkan masyarakat akan ditindaklanjuti berupa pengecekan dan penggeledahan ke lapangan.
"Semua informasi benar atau tidak, saya melakukan patroli terbuka maupun tertutup. Anggota kita dimana-mana," ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Jaksel AKBP Budi Hermanto membantah adanya serangan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda kepada pengendara pada hari kemarin. Budi menyatakan video itu adalah video bulan Februari lalu.
"Itu video Februari 2017," ujarnya.
Polisi Tangkap Geng Motor
Pada sore harinya, jajaran Polres Jakarta Selatan menggelar konferensi pers. Polisi menyatakan telah menangkap seorang anggota geng motor yang beraksi di kawasan Jagakarsa. Tersangka berinisial PH (25) itu diketahui membawa senjata tajam.
Kejadian bermula pada Senin (20/5/2017) saat PH bersama teman-temannya sekitar 10 motor berboncengan melintas di Jl Raya Jagakarsa hingga Jl Kelapa Hijau. Tersangka membawa senjata tajam berupa golok dan samurai yang diselipkan di punggungnya. Sedangkan yang lainnya membawa bambu.
Saat itu petugas membuntuti pelaku dan akhirnya mencegat rombongan motor tersebut. Pelaku yang membawa samurai itu langsung diamankan oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Polisi Tangkap Anggota Geng Motor yang Beraksi di Jagakarsa
Anggota geng motor ini biasanya membawa senjata tajam yang diseret pada aspal di jalan. Tak hanya itu, mereka juga menyerang para pengendara motor yang melintas.
"Modusnya sama, mereka kumpul, lalu bawa sajam sambil diseret ke aspal. Melihat ada pengendara motor langsung dibabat," ujar Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Budi Hermanto di Mapolres Jaksel, Jl Wijaya, Kebayoran Baru, Jaksel, Selasa (23/5/2017).
Baca Juga: Ini Motif Geng Motor di Jagakarsa Bikin Onar (knv/idh)











































