Vending Machine Tiket KRL akan Ditambah, Loket Manual Dikurangi

Vending Machine Tiket KRL akan Ditambah, Loket Manual Dikurangi

Reny Anggraini - detikNews
Selasa, 23 Mei 2017 12:38 WIB
Ilustrasi vending machine tiket KRL (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) akan menambah vending machine di sejumlah stasiun. Sejauh ini, ada 186 unit vending machine dan diharapkan terus bertambah hingga mencapai 400 unit sepanjang 2017.

"PT KCJ secara bertahap akan menambah vending machine. Bersamaan dengan penempatan C-Vim (Commuter Vending Machine), loket manual akan segera dikurangi," ujar Direktur Utama PT KCJ Muhammad Nurul Fadhila di kantor PT KCJ di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2017).

Menurut Fadhil, panggilan karib Nurul Fadhila, respons masyarakat cukup baik atas penambahan vending machine itu. Dia menyebut ada 56 stasiun yang saat ini sudah dilengkapi vending machine.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut hasil yang sudah dilihat sebelumnya, responsnya cukup baik. Ini jadi salah satu faktor kita untuk menambah vending machine. Ada single trip dan multitrip, tapi dipisah. Setelah dievaluasi, penumpang multitrip saat ini masih bercampur antreannya dengan single trip. Jadi ada baiknya dipisah," kata Fadhil.

"Sebanyak 56 stasiun sudah dilengkapi dengan vending machine. Misal Stasiun Bogor yang sebelumnya 8 jadi 17, Jakarta Kota 9 jadi 16, akan ada di sayap kiri dan kanan juga tidak hanya di hall," ucap Fadhil.

Meski demikian, Fadhil juga menegaskan setidaknya 1 loket manual tetap tersedia agar masyarakat yang enggan menggunakan vending machine tetap terlayani.

"Secara bertahap memang sesuai dengan program yang disusun, C-Vim akan menggantikan loket manual, tapi tetap akan ada minimal 1 loket manual. Tiket multitrip akan tetap dijual di loket manual. Kami tetap menempatkan petugas untuk membantu penumpang," ujar Fadhil. (dhn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads