Ahok: Gusti Ora Sare

Ahok: Gusti Ora Sare

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Selasa, 23 Mei 2017 11:33 WIB
Veronica Tan Ahok. (Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom)
Jakarta - Dua pekan setelah menjalani masa tahanan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menulis sepucuk surat untuk para pendukungnya. Surat ditulis Ahok dari rumah tahanan Mako Brimob di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat pada Minggu (21/5/2017).

Sang istri, Veronica Tan Ahok membacakan surat tersebut dalam konferensi pers di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2017). Surat dibuat setelah Ahok dan keluarganya memutuskan untuk mencabut permohonan banding atas vonis perkara penodaan agama. Ahok disebut Veronica sudah siap menjalani masa hukuman 2 tahun penjara.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada para pendukung, Ahok mengucapkan terimakasih atas dukungannya selama ini. Baik yang mengirimkan bunga, buku, kartu pos hingga menyalakan lilin.

Ahok menyadari tak mudah bagi dia dan pendukungnya untuk menerima kenyataan ini. "Saya tahu tidak mudah bagi saudara menerima kenyataan seperti ini apalagi saya. Tetapi saya telah belajar mengampuni dan menerima semua ini," kata Veronica saat membacakan surat Ahok.

Tangis Veronica pecah saat membaca kalimat tersebut. Selama hampir 30 detik dia tak mampu melanjutkan kata-kata yang ditulis Ahok. Adik Ahok, Fify Lety Indra yang duduk di sebelah Veronica berusaha untuk menenangkan.

Setelah tenang, Veronica melanjutkan membaca surat Ahok. "Mari kita tunjukkan bahwa kita percaya, Tuhan tetap berdaulat dan memegang kendali sejarah setiap bangsa," kata Ahok seperti dibacakan Veronica.

"Kita tunjukan bahwa kita adalah orang yang beriman kepada Tuhan YME, pasti mengasihi sesama manusia, menegakkan kebenaran dan keadilan. Gusti ora sare, put your hope in the lord now and always, mazmur 131 ayat 3," kata Ahok.

Ahok divonis 2 tahun hukuman penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Saat ini Ahok ditahan di rumah tahanan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.

(erd/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads