Akpol Larang Senior Temui Junior Pasca Tewasnya Brigdatar Adam

Akpol Larang Senior Temui Junior Pasca Tewasnya Brigdatar Adam

Audrey Santoso - detikNews
Senin, 22 Mei 2017 23:24 WIB
Akpol Larang Senior Temui Junior Pasca Tewasnya Brigdatar Adam
Suasana di Akademi kepolisian. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Jakarta - Hasil evaluasi Akademi Kepolisian, pascakematian Brigdatar Mohammad Adam, adalah meniadakan budaya Korps Daerah. Korps daerah adalah sistem pengasuhan taruna senior kepada taruna junior berdasarkan daerah mereka berasal. Selain itu, evaluasi juga menghasilkan larangan pertemuan antara senior dengan junior jika tidak ada kegiatan resmi dari lembaga.

"Sudah diputuskan bahwa pengasuhan oleh senior yang berdasarkan wilayah atau daerah itu sudah tak ada lagi. Kemudian pertemuan-pertemuan antara senior dan junior ini diupayakan supaya tidak bertemu," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul, di Gedung Divisi Humas, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (22/5/2017).

Baca juga: Wakapolri: Akpol Dievaluasi, Korps Daerah akan Dihilangkan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Martinus menyampaikan dengan nada tegas, bahwa akan ada sanksi baik disiplin maupun kode etik bagi senior yang melanggar hasil evaluasi itu. "Sanksi yang lebih keras. Walau mereka tidak memukul, tapi mereka mengumpulkan misalnya," ujar dia.

Demi menjaga agar tak terjadi kumpul-kumpul antara senior dan junior, taruna dilarang keluar dari kompleks Akpol, bergerombol, dengan kelompok taruna sedaerahnya.

"Dan kegiatan-kegiatan bersama seperti di luar jam dinas, seperti mereka berada di kos-kosan yang disewa mereka, itu tidak boleh. Upaya-upaya itu menjadi opsi untuk memperbaharui praktek pengasuhan," tutup Martinus. (aud/bag)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads