Tim Sinkronisasi Jelaskan Program ke Pemprov DKI dalam 3 Hari

Tim Sinkronisasi Jelaskan Program ke Pemprov DKI dalam 3 Hari

Bisma Alief Laksana - detikNews
Senin, 22 Mei 2017 20:03 WIB
Tim sinkronisasi membahas program bersama Pemprov DKI. (Bisma Alief/detikcom)
Jakarta - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuty Kusumawati mengatakan tim sinkronisasi Anies Baswedan-Sandiaga Uno punya waktu 3 hari untuk berdiskusi soal program. Setelah program selesai dibahas, baru kemudian anggaran akan dibahas.

"Jadi program, kegiatan, baru anggaran. Anggaran itu ngikutin kegiatan. Rekapnya baru bentuk program," ujar Tuty di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2017).

"Kita ada waktu 3 hari sampai Rabu," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tuty mengatakan tidak ada masalah bila nantinya program Anies-Sandiaga yang dimasukkan harus ada penambahan biaya. Alasannya, saat ini Pemprov DKI sedang menyusun RKPD 2018 sehingga masih bisa diubah terkait penganggaran.

"Ya bisa saja, kita kan lagi nyusun baru RKPD 2018," ucap Tuty.

RKPD 2018, lanjut Tuty, merupakan RPJMD pertama Anies-Sandiaga sebagai Gubernur-Wagub DKI. RKPD juga digunakan sebagai landasan untuk APBD, KUA-PPAS, dan RAPBD.

"RKPD 18 ini yang merupakan RPJMD tahun pertama. Jadi RKPD ini untuk APBD, KUA-PPAS, RAPBD, APBD. Makanya sekarang dilakukan sinkronisasi," ucapnya.

Tuty memperkirakan, RPJMD milik Anies-Sandiaga tidak akan berbeda jauh dari RPJMD Gubernur DKI sebelumnya. Sebab, RPJMD biasanya berisi isu-isu yang sama soal Jakarta.

"Dihasilkan namanya isu-isu strategis Jakarta ini apa saja. Nah, itu siapa pun gubernurnya, isunya tetap itu, misalnya antisipasi rob dan penanggulangan banjir, pembangunan transportasi, pasti itu juga," tutupnya. (bis/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads