"Kita melakukan itu bersama tiga pilar. Kita ingin menjaga kesucian bulan ramadan. Kan enggak enak apabila ada orang pulang (salat) taraweh kemudian diganggu di tengah jalan," ucap Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat, saat dihubungi detikcom, Senin (22/5/2017).
Gelandangan, pengemis, waria, dan pekerja seks komersial (PSK) menjadi target operasi. Operasi dilakukan di Jalan Tubagus Angke, Daan Mogot, sampai Kalijodo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tamo mengatakan, pihak Satpol PP akan terus melakukan patroli meski kemarin hasilnya nihil. Tamo menduga PMKS bersembunyi ketika patroli dilakukan.
"Sekarang kan canggih, ada WhatsApp segala. Jadi kalau ada operasi sering bocor. Teman yang satu nyebar ke yang lain," kata Tamo.
Selain melakukan patroli, Satpol PP akan berjaga di beberapa daerah rawan PKL seperti Kota Tua Jakarta, atau Kalijodo. Kalau ada PKL mangkal, akan langsung di tindak.
"Kita sifatnya penjagaan, standby. Jadi bukan razia," ujar Tamo.
Meski ada penjagaan Tamo masih memberi toleransi kepada pedagang takjil. Para pedagang boleh berjualan asal tidak mengganggu ketertiban jalan. (aik/nvl)











































