KPK Panggil Pejabat PT PAL Terkait Kasus Suap Penjualan Kapal

KPK Panggil Pejabat PT PAL Terkait Kasus Suap Penjualan Kapal

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Senin, 22 Mei 2017 11:24 WIB
Ilustrasi gedung KPK (Foto: dok detikcom)
Jakarta - Penyidik KPK terus mendalami kasus suap terhadap oknum pejabat PT PAL. Sejumlah saksi dari lingkungan PT PAL pun dipanggil.

Dari jadwal pemeriksaan di KPK, ada 3 orang saksi yang dipanggil yaitu Etty Soewardani (Direktur SDM dan Umum), Imam Sulistyanto (Direktur Keuangan PT PAL 2012-2016), dan Eko Prasetyanto (Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha PT PAL 2014-2016). Ketiganya dipanggil untuk dimintai keterangan untuk tersangka Arief Cahyana.

"Ketiga saksi diperiksa untuk tersangka AC (Arief Cahyana)," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah ketika dikonfirmasi, Senin (22/5/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, penyidik KPK juga memeriksa 2 tersangka lainnya untuk diperiksa sebagai saksi. Kedua tersangka yang diperiksa yaitu M Firmansyah Arifin dan Saiful Anwar.

Kasus ini berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Kamis (30/3) lalu. Saat itu, KPK mengungkap adanya pemberian uang berkaitan dengan penjualan kapal SSV (Strategic Sealift Vessel) yang diproduksi PT PAL untuk instansi pemerintah Filipina.

KPK menyita USD 25 ribu yang disebut sebagai pemberian kedua setelah sejumlah oknum pejabat di PT PAL menerima uang USD 163 ribu pada Desember 2016.

Uang itu disebut berasal dari fee agency 4,75 persen yang diterima oleh Ashanti Sales Incorporation (AS Inc) sebagai perusahaan perantara dalam proyek penjualan kapal SSV oleh PT PAL kepada instansi pemerintah Filipina pada tahun 2014 dengan total proyek USD 86,9 juta. Dari fee agency sebanyak 4,75 persen atau sekitar USD 4,1 juta yang diterima oleh AS Inc itu, KPK menyebut ada alokasi terhadap sejumlah pejabat PT PAL sebesar 1,25 persen atau USD 1,087 juta.

Dalam kasus dugaan suap ini, KPK telah menetapkan empat orang sebagai tersangka. Keempatnya adalah M Firmansyah Arifin selaku Direktur Utama PT PAL Indonesia, Saiful Anwar selaku Direktur Keuangan PT PAL Indonesia, Arief Cahyana selaku GM Treasury PT PAL Indonesia, serta Agus Nugroho dari pihak swasta.

(nif/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads