Menguak Jejak Asworo yang Menghilang Setelah Kematian Chatarina

Jakarta - Asworo menghilang bagai ditelan bumi setelah kematian kekasihnya Chatarina Wiedjawati (30). Sosok Asworo dianggap memegang kunci penting untuk mengungkap tanda tanya besar di balik tewasnya Chatarina.

Asworo merupakan orang terakhir yang bersama Chatarina. Sejoli ini berencana menikah pada 5 September 2017. Asworo dan Chatarina awalnya berpamitan kepada orang tua hendak terbang dari Palembang menuju Yogyakarta untuk melakukan foto prewedding pada Minggu 7 Mei 2017. Foto prewedding akan dilakukan di Taman Sari, Tebing Breksi, dan pantai di Yogyakarta pada Senin 8 Mei 2017.

Asworo dan Chatarina berencana menikah pada 5 September 2017. Foto: Chatarina dan pasangannya (dok Facebook)

Namun, keduanya tidak kunjung tiba di Kota Gudeg hingga Minggu 7 Mei 2017. Keluarga Chatarina di Palembang kemudian melaporkan hilangnya dua orang tersebut ke polisi. Hingga akhirnya, jasad Chatarina ditemukan di semak-semak di Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, oleh warga yang hendak mencari rumput pada Kamis 11 Mei 2017. Chatarina mengalami sejumlah luka akibat pukulan benda tumpul di bagian kepala, wajah dan langit-langit gigi.

Namun, pernikahan itu kandas setelah Chatarina ditemukan tewas saat hendak ke Yogyakarta untuk melakukan foto prewedding. Foto: Raja Adil Siregar/detikcom

Selang dua hari kemudian, polisi menemukan mobil Toyota Inova Warna Hitam pelat BG 1719 JA. Mobil itu disewa Asworo dan digunakannya untuk menjemput calon istrinya itu dari Prabumulih menuju Palembang, sebelum berangkat ke Yogyakarta untuk foto prewedding. Selain itu, polisi mengamankan tas dan perlengkapan milik Chatarina.

Kematian Chatarina ini diselimuti misteri, terlebih calon suaminya tersebut mendadak menghilang. Polisi belum menyatakan secara resmi siapa terduga pelaku di balik pembunuh Chatarina.. Kesaksian Asworo dianggap penting oleh polisi untuk mengungkap tabir kematian Chatarina.

Kematian Chatarina diselimuti misteri, terlebih Asworo calon suaminya menghilang bagai ditelan bumi. Foto: Sukma Indah P/detikcom

Keluarga Chatarina juga telah berusaha mencari keberadaan Asworo. Mereka mendatangi keluarga Asworo di Blitar, Jawa Timur. Namun, Asworo tidak ditemukan di kampung halamannya itu.

Jejak-jejak Asworo terus ditelusuri. Asworo dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan misterius. Asworo selama ini menetap di Kompleks Yayasan Pendidikan yang berada di Jalan Bangau, Kota Palembang.

Keberadaan Asworo terakhir diketahui temannya, Aripin, sempat berada di mes dan membayar uang paket internet dan pulsa sebesar 100 ribu pada Sabtu 6 Mei 2017 malam. Setelah itu, Asworo tidak kembali lagi ke mes dan tidak diketahui keberadaannya. "Iya, masih dalam proses penyidikan, masih terus kita lakukan pencarian (terhadap Asworo)," ujar Kapolresta Palembang Kombes Wahyu Bintono HB.

Keberadaan Asworo belum ditemukan dan sosoknya dianggap penting untuk mengungkap tanda tanya besar di balik kematian Chatarina. Foto: Sukma Indah P/detikcom

Teman Asworo, Aripin, juga sempat mengungkapkan Asworo terpantau masih sempat mengganti foto sampul di akun Facebooknya pada 18 Mei 2017 sekitar pukul 22.00 WIB. Di hari yang sama jenazah Chatarina selesai dilakukan otopsi dan langsung diterbangkan oleh pihak keluarga ke Yogyakarta untuk dimakamkan. Chatarina dimakamkan di lokasi pemakaman Ngrau, Suryodiningrat Yogyakarta pada Kamis 18 Mei 2017.

Genap 11 hari ditemukan jasad Chatarina, polisi masih berusaha membongkar teka-teki kematian perempuan lulusan S2 UGM itu dan terus menguak keberadaan Asworo. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan untuk membantu pengungkapan kasus yang bak benang kusut tersebut. "Ya masih terus kita lakukan penyidikan dan mencari informasi dari masyarakat yang mengetahui serta berkaitan dengan kasus ini. Karena sekecil apapun informasi itu akan sangat membantu kami," ujar Kapolresta Palembang Kombes Wahyu Bintono HB.

Di manakah Asworo?

(aan/aan)