.webp)
Penerbangan Batik Air menuju Bandara Radin Inten II, Bandar Lampung, sempat holding (berputar-putar menunggu antrean untuk mendarat) dan kembali ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. PR Manager Lino Air, Andy M. Saladin mengatakan hal tersebut karena ada perbaikan landasan Bandara Radin Inten II.
"Betul, karena ada perbaikan runway (landasan) di Tanjung Karang," ujar Andy saat dihubungi detikcom, Minggu (21/5/2017).
Andy mengatakan pesawat dengan nomor penerbangan ID 6112 itu terbang dari Jakarta menuju Tanjung Karang, Bandar Lampung sempat holding. Setelah itu pesawat kembali ke Halim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pesawat sempat holding terlebih dahulu lalu memutuskan untuk kembali ke Halim sambil menunggu perbaikan runway selesai," jelas Andy.
Salah satu penumpang Batik Air, Budi Prakoso menceritakan bahwa saat penerbangan tidak ada informasi terlebih dahulu jika ada perbaikan landasan. Ia menuturkan penerbangan itu dijadwalkan berangkat ke Lampung pukul 16.30 WIB. Namun, akhirnya kembali ke Bandara Halim pukul 18.00 WIB.
"Pesawat 6112 yang harusnya berangkat dari Halim ke Lampung pukul 16.30 WIB, sampai ke Lampung pesawat berputar di atas dan tidak turun. Ternyata bahwa bandara Radin Inten itu bolong landasannya. Tiga jam kedepan akibatnya tidak dapat dilandasi, akhirnya balik lagi ke Halim," cerita Budi.
Budi menuturkan tiba di Halim penumpang kembali menunggu di ruang tunggu. Pukul 19.50 WIB ada informasi penumpang sudah dapat berangkat ke Riden Inten.
"Awak kabin dan penumpang kembali ke Halim pukul 18.00 WIB sampai Halim dan masuk lagi ke ruang tunggu. Sambil menunggu konfirmasi dan pukul 19.50 WIB, kita sudah bisa berangkat lagi," imbuhnya.
Budi sempat menyayangkan kejadian tersebut mengapa tidak ada koordinasi sebelumnya. "Hanya yang disesalkan penumpang mengapa antar otoritas itu tidak sinkron, kenapa baru di atas diinformasikan," tutur Budi.
Kendati demikian, pihak Kapuskom Kemenhub JA Barata mengatakan saat ini keadaan sudah normal kembali. Ia juga membenarkan Bandara Radin Inten sempat mengalami perawatan runway.
"Baru saja saya tanyakan ke Kepala Bandara Raden Inten, bahwa Bandara Raden Inten mengalami perawatan runway dari pukul 17.45 WIB sampai pukul 19.05 WIB (sudah di Notam-kan) saat ini sudah normal kembali," kata JA Barata saat dikonfirmasi. (lkw/ams)
