"Maaf kalau saya 'kepeleset' lidah. Kalau dulu bisa gantian (pidato), sekarang saya terus yang ngomong. Ya capek lah," canda Djarot saat pencanangan HUT DKI ke-490 di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (21/5/2017).
Djarot pun menceritakan pengalamannya mengikuti pencanangan HUT DKI bersama Ahok. Djarot mengatakan dirinya sudah 3 kali ikut dalam acara tersebut. Tahun 2015 dan 2016 bersama Ahok, sementara tahun 2017 ini dia seorang diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djarot saat membuka rangkaian acara HUT DKI / Foto: Bisma Alief/detikcom |
Sementara tahun lalu, acara pencanangan HUT DKI ke-489 dilakukan di Setu Babakan, Jakarta Selatan. Mulai tahun lalu pula 'ritual' pelepasan burung sebagai tanda dimulainya rangkaian HUT DKI dilakukan. Untuk temanya, tahun lalu mengambil tema 'Bersih, Maju, Melayani'.
"Temanya 'Bersih, Maju, Melayani'. Dan kita konsisten dalam setahun itu. Ukuran maju itu bukan nasional tapi internasional. Salah satu ukurannya dari Human Devolepment Indeks atau Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dari sisi IPM, tahun lalu target kita 80, kemarin tercapai 79,6, kurang dikit. Artinya tercapai. Karena ukuranya lengkap, ada pendidikan, kesehatan, pendapatan," ucap Djarot.
"Bersih, itu bukan cuma dari sampah, tapi perilaku melayani dan bersih, nggak terima suap dan korupsi. Saya banyak terima infomarsi dari bawah, begitu diberi uang tip mereka nggak mau. Itu karena gaji cukup. Makanya ada TKD (Tunjangan Kinerja Daerah), itu cukup. Berkat bantuan, dukungan dari SKPD, PHL dan pasukan, semua tema itu bisa diwujudkan," paparnya.
Sedangkan untuk tema tahun ini yaitu 'Beragam, Bersatu, Melayani', Djarot menyebut bahwa tema tersebut diambil dari kesempatan dalam rapat pimpinan (rapim).
"Tema tahun ini diputuskan bersama-sama dalam rapim 2 minggu lalu, yaitu 'Beragam, Bersatu, Melayani," tutupnya. (bis/imk)












































Djarot saat membuka rangkaian acara HUT DKI / Foto: Bisma Alief/detikcom