Buka Rangkaian HUT DKI, Djarot Lepas 490 Merpati di Waduk Pluit

Buka Rangkaian HUT DKI, Djarot Lepas 490 Merpati di Waduk Pluit

Bisma Alief Laksana - detikNews
Minggu, 21 Mei 2017 10:59 WIB
Djarot melepas 490 merpati saat membuka rangkaian acara HUT DKI / Foto: Bisma Alief/detikcom
Jakarta - Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melepas 490 ekor burung merpati di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara. Pelepasan merpati tersebut dilakukan saat pencanangan HUT DKI ke-490, Minggu (21/5/2017).

Dalam acara tersebut, Djarot bersama istrinya, Happy Farida dan Sekda DKI Saefullah serta beberapa SKPD secara simbolis melepas 20 ekor burung. Sementara sisanya dilepaskan dari pinggir panggung. Pelepasan burung tersebut sebagai pertanda rangkaian jelang hari HUT DKI yang jatuh pada 22 Juni dimulai.

Djarot melepas 490 merpati saat membuka rangkaian acara HUT DKI / Djarot melepas 490 merpati saat membuka rangkaian acara HUT DKI / Foto: Bisma Alief/detikcom


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sempat ada kejadian lucu sebelum acara pelepasan merpati. Happy terlihat takut saat akan memegang salah satu burung yang akan dilepas. Bahkan Happy sempat terlihat tidak mau memegang burung yang sudah dipegang oleh istri Saefullah.

Namun, akhirnya Happy memberanikan diri untuk memegang satu burung dan berdiri di sebelah Djarot untuk melepas burung tersebut.

Happy Djarot sebelum memegang merpati / Happy Djarot sebelum memegang merpati / Foto: Bisma Alief/detikcom


Selain pelepasan 490 ekor burung merpati, pembukaan rangkaian acara HUT DKI juga ditandai dengan pemukulan gendang oleh Djarot, Saefullah dan 5 wali kota serta bupati Kepulauan Seribu. Usai pemukulan gendang, para wali kota dan bupati juga mendapatkan sebuah plakat.

Djarot, Saefullah serta Walikota dan Bupati memukul gendang / Djarot, Saefullah serta Walikota dan Bupati memukul gendang / Foto: Bisma Alief/detikcom


Acara ditutup dengan hiburan musik keroncong bagi warga dan Petugas Penanganan Prasana dan Sarana Umum (PPSU) Kecamatan Pluit yang hadir pada acara tersebut.
Penyerahan plakat / Penyerahan plakat / Foto: Bisma Alief/detikcom



Pemilihan burung merpati, menurut Djarot, karena burung tersebut merupakan kesetiaan. Kesetiaan yang ingin ditunjukkan dari sepasang merpati adalah kesetiaan pada cita-cita proklamasi. Karena itu, Djarot mengingatkan bahwa semua warga Indonesia adalah satu dan harus bersatu untuk Indonesia tanpa ada diskriminasi.

"Seluruh warga Jakarta supaya setia kepada cita-cita proklamasi, tidak boleh berselingkuh. Kita adalah Indonesia yang satu, satu untuk indonesia. Satu untuk semua, semua untuk warga tanpa diskriminasi," ucap Djarot di Balai Kota, Jumat (19/5) lalu..

"Semua warga untuk seluruh kejayaan Indonesia, one for all, all for one," sambungnya.

Merpati yang dilepas / Merpati yang dilepas / Foto: Bisma Alief/detikcom
(bis/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads