Pantauan di Gedung G Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2017), tim sinkronisasi tiba pukul 13.10 WIB. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman Said, dan beberapa anggota tim sinkronisasi.
"Jadi kami mendapat undangan dari Pak Sekda untuk mulai membahas RKPD 2018. Dan memang saya kira Pak Sekda menjalankan amanah dari Permendagri Nomor 32 Tahun 2017, bahwa ke depan, karena memang gubernur sudah terpilih, ya anggaran 2018 ke depan memang menjadi tanggung jawab untuk ikut serta. Memberi kontribusi," kata Sudirman kepada awak media.
Hingga saat ini pertemuan masih berlangsung. "Selesai itu saya jelasin, kita dengerin dulu Pak Sekda bagaimana," tambah Sudirman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Sekda DKI Saefullah menyebut tim sinkronisasi Anies-Sandi telah mengirim surat kepada Plt Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat. Surat tersebut berisikan permohonan agar Djarot meluangkan waktu untuk melakukan audiensi dengan mereka.
"Suratnya sudah disampaikan kemarin kayaknya (kepada Djarot), disampaikan dari Pak Anies sama Pak Sandi tanda tangan. (Isinya) minta audiensi, mohon kesediaan waktu Pak Plt (Djarot)," kata Saefullah di Balai Kota DKI, Kamis (18/5).
Namun Saefullah belum tahu kapan tim sinkronisasi dan Djarot akan bertemu. Alasannya, semua keputusan ada di Djarot.
"Mengenai waktunya, terserah Pak Plt," ujarnya. (nvl/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini